Berbagi Nasib dan Tanggung Jawab dalam Memelihara Perdamaian Dunia
Dengan upaya bersama, hubungan bilateral dan hubungan militer antara China dan Indonesia akan terus berkembang ke level baru, memberikan sumbangsih lebih besar dalam memelihara perdamaian dunia.
Oleh
XU SHENG
·3 menit baca
Tanggal 1 Agustus 2023 bertepatan dengan peringatan 96 tahun Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Dalam kurun waktu 96 tahun ini, PLA telah memberikan kontribusi yang tak terhapuskan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan pembebasan rakyat China; melindungi kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara; serta memelihara perdamaian dunia dan mendorong perkembangan umat manusia.
Memasuki era baru ini, PLA telah menetapkan tujuan perjuangan 100 tahun sejak pendiriannya dengan berpedoman pada pemikiran Presiden Xi Jinping tentang penguatan angkatan bersenjata, bertekad mempercepat pembangunan angkatan bersenjata kelas dunia, serta terus mencapai kemajuan baru dalam modernisasi pertahanan nasional dan militer. Ke depan, PLA akan terus proaktif dalam menjalankan tanggung jawab internasional sebagai angkatan bersenjata negara besar, dan berkontribusi lebih besar dalam menciptakan dunia indah yang menikmati perdamaian abadi dan keamanan yang universal.
Pertama-tama, kami akan tetap teguh dalam menerapkan kebijakan pertahanan yang bersifat defensif. Sebagaimana disampaikan Presiden Xi Jinping, China senantiasa menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor bagi perkembangan global, dan pelindung tatanan internasional. Tidak ada sedikit pun gen dalam darah bangsa China untuk menjajah bangsa lain atau mengincar hegemoni. Rakyat China mencintai perdamaian dan menghargai perdamaian, mengemban tugas suci untuk mempertahankan perdamaian dunia serta menentang hegemoni dan politik kekuasaan.
China akan terus menerapkan kebijakan luar negeri yang independen dan damai, menempuh jalur perkembangan yang damai, dan mendorong terciptanya hubungan internasional yang baru. Sejarah telah membuktikan, dan akan terus membuktikan, bahwa China tidak akan pernah mengincar hegemoni, menempuh jalan usang ”negara kuat harus berkuasa”. Tak peduli sejauh mana pun China berkembang, China akan senantiasa menolak hegemoni, menolak ekspansi wilayah, dan tidak akan mencari lingkup kekuasaan.
Kedua, kami akan tetap teguh mendorong Pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia. Dalam perjalanannya ke depan, China akan senantiasa berpegang pada konsep keamanan baru yang berorientasi kebersamaan, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan. China juga akan terus menerapkan multilateralisme yang sejati; mempraktikkan nilai-nilai bersama umat manusia; aktif berpartisipasi dalam reformasi dan pembentukan sistem tata kelola global; mendorong pembangunan ekonomi dunia yang terbuka; mendukung implementasi Inisiatif Pembangunan Global (GDI), Inisiatif Keamanan Global (GSI), dan Inisiatif Peradaban Global (GCI); serta meningkatkan stabilitas dan energi positif bagi perdamaian dan perkembangan dunia.
Bersamaan dengan itu, PLA akan setia menerapkan gagasan tentang komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, aktif menjalankan tanggung jawab militer sebagai sebuah negara besar; aktif memperkuat dialog dan pertukaran militer internasional; mengembangkan hubungan militer yang bersifat nonblok, nonkonfrontatif, dan tidak menarget pihak ketiga; mendorong terbentuknya mekanisme keamanan kolektif yang adil dan efektif; mengembangkan ruang kerja sama keamanan militer; serta menciptakan lingkungan keamanan yang kondusif bagi perdamaian dan perkembangan.
Ketiga, kami akan tetap teguh memelihara perdamaian dan stabilitas dunia. Keamanan suatu negara tidak dapat dibangun di atas kekacauan dan ketidakamanan negara lain. China akan senantiasa menjunjung panji perdamaian, perkembangan, kerja sama, dan kemenangan bersama serta membangun hubungan internasional tipe baru yang berpusat pada prinsip kerja sama yang saling menguntungkan.
Angkatan bersenjata China memberikan kontribusi keamanan publik yang lebih besar bagi komunitas internasional, termasuk dengan berpartisipasi dalam operasi perdamaian internasional, kerja sama kontraterorisme, misi antipembajakan kapal, dan misi bantuan kemanusiaan. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan jumlah personel pemelihara perdamaian terbesar, China juga merupakan kontributor terbesar kedua bagi operasi pemelihara perdamaian dunia sekaligus kontributor terbesar kedua bagi PBB.
China akan senantiasa menjunjung panji perdamaian, perkembangan, kerja sama, dan kemenangan bersama serta membangun hubungan internasional tipe baru yang berpusat pada prinsip kerja sama yang saling menguntungkan.
Sejak 2008, tentara China telah mengelar misi pengawalan kapal di Teluk Aden dan perairan Somalia dengan mengirimkan konvoi pengawalan sebanyak 44 kali, memberikan perlindungan keamanan bagi 7.100 kapal dari China dan negara lain, serta telah menyelamatkan, mengawal, dan membantu lebih dari 70 kapal yang menghadapi bahaya.
Fakta membuktikan bahwa dengan memelihara perdamaian dunia, China telah menciptakan situasi yang kondusif bagi perkembangan dirinya sendiri, dan melalui perkembangannya sendiri, China pun telah bersumbangsih memberikan perlindungan yang lebih kuat bagi perdamaian dunia. Semakin kuat angkatan bersenjata China, maka akan semakin kuat pula kekuatan perdamaian untuk mencegah perang, dan semakin solid pula jaminan bagi perdamaian dan perkembangan dunia.
Keempat, kami akan senantiasa menjadi tetangga, teman, dan mitra yang baik bagi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan dan dorongan dari Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif China-Indonesia terus berkembang di berbagai bidang, membuka babak baru untuk membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan China-Indonesia. Hubungan pertukaran dan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang semakin erat, meraih banyak pencapaian yang mendatangkan manfaat bagi rakyat kedua negara, serta berkontribusi positif bagi perdamaian, stabilitas, perkembangan, dan kerja sama di tingkat global ataupun regional.
Sebagai elemen penting hubungan bilateral, hubungan militer antara kedua negara telah menunjukkan hasil positif di bidang latihan gabungan, pelatihan personel, serta teknologi dan peralatan militer. Pada November tahun lalu, kapal rumah sakit Peace Ark milik Angkatan Laut China telah melakukan kunjungan persahabatan ke Jakarta dan menyediakan layanan medis gratis. Pada Juni tahun ini, dua kapal perang Angkatan Laut China berpartisipasi dalam Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo 2023 di Indonesia.
Belum lama berselang, delegasi pengajar dari Universitas Pertahanan Nasional China yang beranggotakan lebih dari 50 perwira senior PLA telah mengadakan kunjungan di Indonesia. Pertukaran dan kerja sama ini menjadi tenaga penggerak yang terus memajukan hubungan militer antara kedua negara.
Dunia saat ini mengalami perubahan besar yang belum pernah terjadi dalam satu abad terakhir. Isu perdamaian dan pembangunan tetap menjadi tema penting dari era ini, tetapi kita menghadapi risiko dan tantangan yang semakin serius dan beragam. China dan Indonesia perlu bersama memperkuat komunikasi dan kerja sama di panggung internasional dan regional, serta mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti masing-masing.
Kami meyakini bahwa dengan upaya bersama kedua pihak, hubungan bilateral dan hubungan militer antara China dan Indonesia akan terus berkembang ke level yang baru, memberikan sumbangsih lebih besar dalam memelihara perdamaian dunia dan regional serta mendorong kemakmuran bersama.