logo Kompas.id
OpiniKekhawatiran Itu Jangan...
Iklan

Kekhawatiran Itu Jangan Mewujud

Publik harus dididik bahwa pemilu adalah kegiatan politik rutin yang mengubah kepemimpinan dalam masyarakat. Pemilu dan pilihan politik bukan untuk membelah bangsa.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Anies Baswedan pada acara Pengumuman Calon Presiden Pemilu 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Oktober 2022. Anies diusung oleh Partai Nasdem sebagai bakal calon presiden.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON)

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Anies Baswedan pada acara Pengumuman Calon Presiden Pemilu 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Oktober 2022. Anies diusung oleh Partai Nasdem sebagai bakal calon presiden.

Setidaknya 56 persen responden jajak pendapat merasa khawatir akan adanya polarisasi pada masa Pemilu 2024. Angka itu lebih kecil dibandingkan jelang Pemilu 2019.

Laporan Litbang Kompas itu tergambar dalam analisis dengan judul ”Tantangan Menepis Polarisasi Pemilu 2024”, yang dimuat di harian ini, Senin (10/7/2023). Bersyukur, tak kurang dari 63,5 persen responden dalam jajak pendapat itu berpendapat masyarakat Indonesia bisa tetap bersatu pada masa Pemilu 2024. Penyebab keterbelahan warga itu mayoritas mengkhawatirkan justru datang dari cara kampanye calon.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000