logo Kompas.id
OpiniMenyikapi Kekhawatiran Dampak ...
Iklan

Menyikapi Kekhawatiran Dampak Teknologi Kecerdasasan Buatan

Kemajuan pesat dalam kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menimbulkan harapan namun juga rasa takut.

Oleh
MANAREP PASARIBU
· 6 menit baca
Presiden Joko Widodo melihat salah satu inovasi dari pendidikan vokasi Indonesia di pameran Hannover Messe di Jerman, 2023. Ketua tim peneliti UGM Agustinus Winarno (paling kanan) menjelaskan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi keretakan rem di industri otomatif.
DOKUMENTASI KEMENDIKBUDRISTEK

Presiden Joko Widodo melihat salah satu inovasi dari pendidikan vokasi Indonesia di pameran Hannover Messe di Jerman, 2023. Ketua tim peneliti UGM Agustinus Winarno (paling kanan) menjelaskan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi keretakan rem di industri otomatif.

Kemajuan pesat dalam kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menimbulkan harapan namun juga rasa takut. Kecerdasan buatan memang sangat diperlukan organisasi. Namun banyak dari mereka terlambat menyadari penggunaannya, sehingga ketinggalan dalam menggunakannya untuk kemudahan kerja, produktivitas, efisiensi, dan keunggulan daya saing.

Namun seberapa besar kekhawatiran itu perlu ?

Editor:
HARYO DAMARDONO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000