logo Kompas.id
OpiniTranspuan
Iklan

Transpuan

”Transpuan” adalah kata yang dibentuk dengan menggabungkan bagian depan sebuah kata dengan bagian belakang kata lain. Kata ini merupakan bentuk rekacipta yang diistilahkan sebagai ”portmanteau”.

Oleh
L WILARDJO
· 2 menit baca
Sejumlah transpuan Nasrani mengikuti ibadat kebaktian Persekutuan Doa Jalan Terang Kasih Tuhan di sebuah hotel di Yogyakarta, Jumat (22/7/2022).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sejumlah transpuan Nasrani mengikuti ibadat kebaktian Persekutuan Doa Jalan Terang Kasih Tuhan di sebuah hotel di Yogyakarta, Jumat (22/7/2022).

Dalam dua tahun ini di media (massa dan sosial) kerap kali muncul kata transpuan. Itu mungkin ada kena-mengenanya dengan ihwal hak asasi manusia dalam Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Saya tidak tahu siapa yang merekacipta kata itu dan siapa yang memulai ”pemasarannya” melalui koran. Perekaciptanya kreatif dan pemviralannya aktual dan tepat-waktu (timely).

Puan di ujung kata itu bukan puan yang berarti ’yang dipertuan’. Jadi bukan puan dalam sapaan ”Tuan-tuan dan Puan-puan” yang diucapkan pramugari maskapai penerbangan Malaysia, MAS (Malaysian Airlines System).

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000