logo Kompas.id
OpiniTransparansi dalam Demokrasi
Iklan

Transparansi dalam Demokrasi

Transparansi termasuk nutrisi demokrasi partisipatif. Transparansi jadi indikator strategis bagi demokrasi deliberatif. Penguasa tidak boleh menganggap warga insan infantil, lugu, dan belum cerdas. Etika yang membatasi.

Oleh
FIDELIS REGI WATON
· 4 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Seruan maksimalisasi transparansi kini jadi tuntutan standar dalam lanskap politik demokratis. Praksis politik dan kekuasaan acap kali bagaikan permainan terselubung yang hanya mendatangkan keuntungan pribadi dan kelompok. Satu sistem dengan negosiasi tertutup biasanya berujungkan penyelewengan. Antisipasinya, pejabat publik diwanti-wanti transparan seputar sumber kekayaan dan harta yang dimiliki.

Proyek transparansi dipahami sebagai tablet mujarab pembasmian virus korupsi. Korupsi berkaitan dengan fenomen nontransparan. Penyuap dan yang disuap sepakat menyembunyikan transaksi ilegal. Transparansi bisa mencegah dan mempersulit setiap intrik gelap.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000