logo Kompas.id
OpiniWaspadai Peningkatan Jumlah...
Iklan

Waspadai Peningkatan Jumlah Penderita Parkinson

Seiring meningkatnya angka harapan hidup dan paparan bahan kimia berbahaya, ancaman kesehatan, terutama penyakit neurodegeneratif, seperti parkinson semakin besar. Perlu deteksi dini dan kolaborasi layanan kesehatan.

Oleh
MUHAMMAD NAZMUDDIN
· 3 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Terhitung sudah 206 tahun sejak James Parkinson, seorang dokter di salah satu sudut kota London, mendeskripsikan gejala gangguan gerak yang kemudian dikenal sebagai penyakit parkinson. Penyakit parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif terbanyak kedua setelah penyakit alzheimer, menyebabkan disabilitas dan meningkatkan risiko kematian pada penderitanya.

Penyakit ini ditandai dengan gejala gangguan gerak berupa kekakuan otot dan perlambatan gerak, yang dapat disertai dengan tremor dan hilangnya stabilitas penopang tubuh. Selain itu, gangguan mental dan psikiatri, seperti depresi dan kecemasan, juga umum ditemukan pada populasi ini.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000