logo Kompas.id
OpiniPolemik Pemerataan Kesehatan
Iklan

Polemik Pemerataan Kesehatan

Mengapa masih terjadi kesenjangan pelayanan kesehatan? Banyak akar permasalahannya. Pemerintah ingin mengubah sistem pendidikan kedokteran melalui RUU Kesehatan. Namun, jangan mengabaikan kualitas pendidikan kesehatan.

Oleh
OVA EMILIA
· 4 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Awal 2023, Indonesia dikejutkan dengan pemberitaan meninggalnya pasien dari kepulauan terluar, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, saat menempuh perjalanan ke rumah sakit. Menggunakan perahu selama 26-32 jam. Minimnya fasilitas kesehatan, keterbatasan dokter, dan kesenjangan pelayanan kembali menjadi isu yang mencuat.

Mengapa masih terjadi kesenjangan? Banyak akar permasalahannya. Dari keterbatasan kuota penerimaan peserta pendidikan dokter, mahalnya biaya pendidikan, rumitnya izin praktik, tidak meratanya distribusi dokter, hingga ketiadaan gaji bagi dokter praktik yang menempuh pendidikan spesialis. Semua berdampak pada macetnya produksi dan pemerataan dokter. Terjadilah ”krisis pelayanan kesehatan”.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000