logo Kompas.id
OpiniWafat Yesus dan Penebusan...
Iklan

Wafat Yesus dan Penebusan Semesta

Konsep penebusan dalam Kristen tidak hanya berlaku bagi hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga manusia dengan semesta. Ungkapan syukur atas karya penebusan Yesus dapat diwujudkan dalam tanggung jawab merawat Bumi.

Oleh
ALOYS BUDI PURNOMO
· 3 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Umat Kristiani mengenang wafat Yesus Kristus pada Jumat Agung (7/4/2023), yang merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah kekristenan. Peristiwa ini juga memiliki kaitan dengan perubahan cuaca yang terjadi pada saat itu. Kematian Yesus diimani sebagai pengorbanan terbesar dalam kekristenan sekaligus sebagai jalan penebusan dosa manusia, serta pendamaian seluruh alam semesta yang hancur akibat dosa.

Sejarah mencatat, pada saat kematian Yesus terjadi perubahan cuaca yang cukup dramatis sebagai tanda-tanda semesta. Langit menjadi gelap dan angin bertiup kencang. Terjadi pula gempa bumi. Fakta itu direfleksikan pula para penulis Injil (Matius 27:51, Markus 15:33, Lukas 23:44-45).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000