Kecerdasan Artifisial

Saya jadi nostalgia masa-masa sekolah. Untuk mengerjakan tugas harus ke perpustakaan. Jika sudah mepet, menyalin tugas teman sebelum bel berbunyi. Ke depan, kawan kerja kelompok mungkin bukan lagi manusia, tetapi mesin.

MIS FRANSISKA DEWI

Robot pintar saat dikendalikan petugas di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2022).

Saya takjub membaca harian Kompas edisi Rabu (8/3/2023). Perkembangan teknologi kecerdasan semu ternyata semakin pesat. Teknologi memang dicipta-kembangkan untuk kemaslahatan umat manusia.

Sebagaimana tercantum dalam buku-buku sejarah, semula manusia meruncingkan batu untuk berburu. Revolusi kehidupan terjadi ketika manusia ”mulai mencurahkan nyaris seluruh waktu dan upayanya untuk memanipulasi segelintir spesies hewan dan tumbuhan” (Harari, 2021). Teknologi dicipta untuk mendukung kehidupan yang menetap.

Beberapa abad lalu, kehidupan berubah lagi dengan penemuan kendaraan bermotor. Roda kayu yang ditarik hewan ternak digantikan ban karet produksi pabrik. Perjalanan jarak jauh antarbenua bisa dilakukan seiring perkembangan pengetahuan dan teknologi. Dulu, perjalanan jauh menghitung bulan, kini tinggal hitungan jam. Menakjubkan!

Sampai saat itu manusia masih harus menggunakan segenap kekuatan fisiknya untuk bekerja dan bepergian. Namun, kini semuanya bisa dilakukan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Ke minimarket jarak 200 meter pakai motor, tidak perlu jalan atau mengayuh sepeda.

Harian Kompas edisi Rabu (8/3/2023) seolah mengabarkan: ”Revolusi kehidupan manusia terjadi lagi”. Tak lupa berseru: ”Bersiaplah!”

Para pakar tak lupa bertuah agar tidak usah tergesa-gesa menilai kemajuan kecerdasan semu sebagai bencana yang dapat mengancam keberlangsungan eksistensi manusia. Kita diingatkan, teknologi diciptakan untuk membantu kehidupan manusia. Salah satu penemuan itu bernama ChatGPT. Chatbot ini mampu menjadi ”sumber belajar atau ahli” jika manusia bertanya.

Saya jadi nostalgia masa-masa sekolah. Untuk mengerjakan tugas harus ke perpustakaan dan membaca 3-4 buku. Saat zaman lebih maju, ke warnet cari referensi di internet. Jika sudah mepet, menyalin tugas teman sebelum bel berbunyi. Beberapa tahun lagi, kawan kerja kelompok mungkin bukan lagi manusia, tetapi mesin.

Tentu saja manusia tidak boleh mentah-mentah menerima informasi. Manusia harus cerdas dan kritis!

Moch Ferdi Al QadriMarbot Masjid, Masjid Baitul Atiiq, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo

Flu Burung

Sejumlah ayam masih berada dalam kandang kotak di salah satu tempat pemotongan ayam di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (4/3/2023).

Kompas (Sabtu, 4/3/2023) memuat berita ”Menkes Minta Masyarakat Waspadai Penularan Flu Burung”.

Sehubungan dengan berita tersebut, saya ingin menyoroti cara pengangkutan unggas hidup (terutama ayam), entah ke pasar atau ke pemotongan, yang biasanya menggunakan pikap terbuka. Kadang beberapa ekor unggas tampak mati dalam perjalanan.

Dapat dibayangkan apabila kelak flu burung bisa menular lebih mudah dari unggas ke orang, cara pengangkutan demikian berpotensi menulari banyak orang di jalan. Tentu saja keadaan ini sangat tidak kita harapkan.

Pelajaran dari penularan flu burung ke manusia di Hong Kong (1997), terjadi lewat unggas hidup yang diperdagangkan di pasar becek (wet market). Tidak melalui daging dari unggas yang telah dipotong.

Menyimak kasus flu burung di Hong Kong itu, sudah saatnya pihak berwajib menyusun aturan pengangkutan unggas hidup yang lebih memperhatikan kesejahteraan hewan dan penjualan daging unggas yang aman.

Alangkah baiknya jika tempat pemotongan unggas dibangun di dekat peternakan sehingga mengurangi risiko pengangkutan. Kemudian daging ayam diangkut menggunakan kendaraan tertutup dalam keadaan dingin, diantar ke pasar atau supermarket, untuk menjaga kualitas daging.

Tempat pemotongan unggas sebaiknya juga memenuhi standar kesehatan dan kebersihan serta diawasi oleh dokter hewan terlatih. Dengan demikian, keamanan konsumen menjadi terjamin.

SoeharsonoMantan Penyidik Penyakit Hewan, Tinggal di Denpasar

Putusan Hakim

Ferdy Sambo menyalami tim penasihat hukumnya usai sidang perkara pembunuhan berencana Nofriansyah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). Dalam sidang itu, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Said Karim didatangkan tim penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai salah satu saksi yang meringankan (A de Charge).

Artikel ”Kasus Sambo dan Prinsip Keraguan Rasional” yang ditulis oleh Adrianus Meliala (Jumat, 3/3/2023) menarik untuk didiskusikan. Ternyata kasus ini masih menjadi perbincangan masyarakat. Mereka menunggu keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Adrianus Meliala mengatakan, ada yang tersisa dari sidang pembunuhan Nofriansyah Josua Hutabarat. Majelis hakim belum menguak detail apa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo, Magelang, terkait dugaan hubungan Putri Candrawathi dengan Josua.

Kita semua dapat mengkritik putusan majelis hakim. Hakim hanyalah manusia biasa yang bisa salah. Meski demikian, marilah kita mensyukuri vonis yang sudah dijatuhkan dan mendukung niat baiknya demi ketenteraman seluruh masyarakat.

Dominikus Waruwu Jl Sultan Agung, Bandung Wetan, Kota Bandung

Pembayaran Klaim

Mendapat surat pemberitahuan dari AJB Bumiputra 1912 Kantor Cabang Wonosobo tentang rencana pembayaran klaim yang tertunda, istri saya sebagai pemegang polis 213100062526, jenis asuransi Mitra Melati, datang ke kantor cabang di Banjarnegara (tidak di Wonosobo lagi) untuk meminta penjelasan lanjut.

Dalam surat pengajuan klaim, 12 Januari 2021, disebutkan uang pertanggungan atas nama Kristiyana Kironosasi Dewi sebesar Rp 8.701.704. Adapun akumulasi dana selama delapan tahun (Januari 2013-Januari 2021) adalah Rp 9.798.321 (setiap bulan menyetor Rp 100.000). Tujuan mengikuti asuransi Mitra Melati untuk sekolah anak.

Sudah dua tahun lebih menunggu pembayaran klaim, ternyata ada kebijakan lain yang sangat merugikan pemegang polis. Dalam rilis berita 18 Februari 2023, disampaikan bahwa untuk penyelamatan para pemegang polis, ada kebijakan penurunan nilai manfaat (PNM) sebagai berikut.

Nilai klaim Rp 9.866.555 kena PNM 50 persen. Nilai klaim setelah PNM Rp 4.933.277.

Pemotongan uang pertanggungan 50 persen adalah perampokan uang pemegang polis yang rata-rata masyarakat kecil. Ini tipu muslihat AJB Bumiputra 1912.

Mohon Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus AJB Bumiputra 1912 sebagaimana kasus Asabri. Terima kasih.

Petrus Sanga LewarPerumahanAsli Permai, Wonosobo, Jawa Tengah

Koperasi

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengemukakan berbagai permasalah yang dihadapi koperasi dan UMKM dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Koperasi, UKM dan Kewirausahaan di Solo, Jawa Tengah, secara hibrida, Rabu (12/10/2022) malam, Undang-undang Perkoperasian perlu direvisi untuk memperkuat kembali kelembagaan koperasi. ARSIP KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

Dokumen Satuan Tugas Penanganan Koperasi Bermasalah (Satgas PKB) hanya memberitakan delapan koperasi yang bermasalah (Kompas, 3/3/2023). Koperasi Simpan Pinjam (KSP) ESGEEF di Semarang, tempat saya menjadi anggota, tidak disebutkan.

Padahal, koperasi tersebut, sejak November 2019, sudah tidak memenuhi hak-hak kami selaku anggota. Bahkan, para pengurus koperasi juga menghilang, tidak ada satu pun yang dapat kami temui.

Dinas koperasi tingkat provinsi hanya menyarankan melapor ke aparat kepolisian. Melapor bagi anggota koperasi seperti kami sangat merepotkan. Selain memakan banyak waktu, tenaga, juga memerlukan banyak biaya. Terlebih jika harus menggunakan jasa pengacara.

Mungkinkah karena kerugiannya tidak sebesar delapan koperasi yang ditangani Satgas PKB, koperasi yang gagal bayar di Semarang tidak ada yang menangani? Baik oleh dinas koperasi maupun Satgas PKB.

Menurut saya, menjadi keharusan bagi dinas koperasi di setiap wilayah untuk menghadirkan aplikasi yang terintegrasi, sehingga bisa menyimpan data lengkap, tepat waktu, dan akuntabel.

Dinas koperasi secara periodik wajib meminta laporan ”neraca keuangan” dan hasil rapat anggota tahunan sehingga pengurus (dewan direksi) terawasi. Dengan demikian, kondisi yang berpotensi merugikan masyarakat bisa segera dideteksi dan ditanggulangi.

Pada koperasi yang ”gagal bayar” dan dinyatakan pailit oleh pengadilan, aplikasi harus menampilkan semua informasi lengkap dari awal tahapan penyelesaian sampai selesai.

Dengan aplikasi yang terintegrasi, dinas koperasi dan UMKM dapat memberikan harapan kepada semua anggota koperasi bahwa hak dan kewajibannya tidak pernah terabaikan.

FX WibisonoJl Kumudasmoro Utara, Semarang 50148