logo Kompas.id
OpiniBentuk ”-Nya” dalam Bahasa...
Iklan

Bentuk ”-Nya” dalam Bahasa Kita

Sebagai varian dari pronomina persona, kehadiran ”-nya” dalam kalimat menambah gaya berbahasa kita. Sungguhpun demikian, tidak semua ”-nya” dapat melekat pada kata yang mendahuluinya.

Oleh
Kusnadi/Nur Adji
· 3 menit baca
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengguna akan menemukan lema <i>-nya </i>yang memiliki tiga arti.
KOMPAS

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengguna akan menemukan lema -nya yang memiliki tiga arti.

Dalam kamus besar kita, Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengguna akan menemukan lema -nya yang memiliki tiga arti. Asal tahu saja, disebut kamus besar karena kamus ini memuat kata apa saja, baik yang berupa kata beragam formal maupun kata beragam informal.

Lema -nya pertama (yang diberi inisial klitik) merupakan varian dari pronomina persona ia/dia, dan pronomina benda yang menyatakan milik, pelaku, atau penerima. Pronomina sendiri adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda; atau kata ganti seperti aku, engkau, dan dia. Contoh dari varian pronomina ia/dia, misalnya, rumahnya, kekasihnya, dan mendapatkannya. Klitik -nya pada rumah, kekasih, dan mendapatkan merupakan pengganti ia/dia.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000