logo Kompas.id
OpiniDarurat Perlindungan Warga...
Iklan

Darurat Perlindungan Warga Sipil di Papua

Meningkatnya warga sipil yang jadi korban menunjukkan perlindungan terhadap warga sipil belum dijalankan efektif dalam strategi keamanan di Papua. Perlindungan warga sipil perlu diupayakan dari hulu sampai hilir.

Oleh
VIDHYANDIKA D PERKASA
· 6 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Penyanderaan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philips Marthen, oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM menambah panjang daftar kegagalan negara dalam melindungi warga sipil di Papua.

Belum selesai kasus tersebut ditangani, ada gejolak di Wamena pada 23 Februari yang menewaskan sembilan warga sipil. Kerusuhan tersebut dipicu hoaks terjadinya penculikan terhadap seorang warga asli Papua oleh pendatang.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000