logo Kompas.id
OpiniHaluan Warga Memilih Nakhoda...
Iklan

Haluan Warga Memilih Nakhoda Republik

Ketika pemilihan jabatan publik tak diambil berdasarkan kapasitas dan pertimbangan publik yang mendalam, suatu kecerobohan yang memberi peluang lebih besar bagi kegagalan melewati situasi yang sulit daripada sebaliknya.

Oleh
AIRLANGGA PRIBADI KUSMAN
· 5 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Pada 1819 saat bangkitnya restorasi monarki absolutisme di bawah kepemimpinan Raja Louis XVIII tampil dalam panggung sejarah Prancis, pelukis Theodore Gericault menyelesaikan masterpiece-nya yang berjudul Le Radeau de la Méduse (Rakit Medusa). Lukisannya menggambarkan nasib 147 kalangan bawah yang terdiri dari buruh, prajurit bawahan, pelaut, tukang kayu, dan awak kapal yang bertumpuk-tumpukan di atas rakit.

Mereka terombang-ambing di lautan, antara harapan dan keputusasaan selama dua minggu, sampai akhirnya merapat ke daratan dan menyisakan 15 orang yang selamat. Menurut kesaksian beberapa awak kapal, selama terapung-apung di rakit, mereka mengalami horor kemanusiaan. Mereka menyaksikan dalam waktu sekitar dua minggu kawannya satu per satu meregang nyawa akibat kelaparan, dehidrasi, bahkan kanibalisme untuk mempertahankan hidup.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000