logo Kompas.id
OpiniKetegasan ASEAN Dibutuhkan
Iklan

Ketegasan ASEAN Dibutuhkan

ASEAN harus menjadi kawasan sangat kuat dan jangkar kestabilan global, konsisten menegakkan hukum internasional, dan bukan proksi bagi kekuatan mana pun.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Presiden Joko Widodo menerima palu dari Perdana Menteri Hun Sen sebagai simbol peralihan keketuaan ASEAN dari Kamboja ke Indonesia pada Upacara Penutupan KTT Ke-40 dan Ke-41 serta KTT terkait lainnya di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (13/11/2022). Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN - LAILY RACHEV

Presiden Joko Widodo menerima palu dari Perdana Menteri Hun Sen sebagai simbol peralihan keketuaan ASEAN dari Kamboja ke Indonesia pada Upacara Penutupan KTT Ke-40 dan Ke-41 serta KTT terkait lainnya di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (13/11/2022). Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.

Sekian lama ASEAN tak terletak di titik panas, seperti Teluk, Eropa, dan Asia Timur. Ke depan, ASEAN berpotensi jadi ajang konflik dan harus bangun dari tidur pulasnya.

Pertemuan Puncak ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, 11-13 November, menjadi momen pengingat misi ASEAN di depan. Pertemuan itu diiringi pertemuan ASEAN dengan China, AS, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Misi terpenting adalah ASEAN tidak berpihak pada satu kekuatan yang sedang berebut pengaruh di Asia, khususnya AS dan China.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000