logo Kompas.id
OpiniEvaluasi Total untuk Polri
Iklan

Evaluasi Total untuk Polri

Keleluasaan Sambo memerintahkan pembunuhan ajudannya, merekayasa dan membangun skenario cerita, serta menghalangi penyidikan harus menjadi koreksi internal kepolisian. Mengapa semua itu terjadi?

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyerahkan laporan akhir hasil penyelidikan independen dan rekomendasi terkait kematian Brigadir J kepada Ketua Tim Khusus Polri sekaligus Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto, di kantor Komnas HAM, Kamis (1/9/2022).
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyerahkan laporan akhir hasil penyelidikan independen dan rekomendasi terkait kematian Brigadir J kepada Ketua Tim Khusus Polri sekaligus Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto, di kantor Komnas HAM, Kamis (1/9/2022).

Skandal Ferdy Sambo membuat kepercayaan publik kepada Polri menurun drastis. Begitu juga persepsi publik terhadap sektor penegakan hukum.

”Kegeraman” dan ”kegelisahan” publik itu tecermin dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia periode 11-17 Agustus 2022. Hasil survei itu menunjukkan 37,7 persen responden menilai penegakan hukum kita buruk dan sangat buruk.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000