logo Kompas.id
OpiniDewasa Beragama, Doa Sepanjang...
Iklan

Dewasa Beragama, Doa Sepanjang Jalan Kemerdekaan

Untuk mewujudkan merdeka dan dewasa beragama, negara berperan pada tataran esensial dengan memajukan kesadaran beragama secara moderat dan pada tataran pragmatis menetapkan peraturan yang menjamin kebebasan beragama.

Oleh
JB KLEDEN
· 4 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Menarik artikel Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ”Merdeka dan Dewasa Beragama” (Kompas, 22/8/2022). Menurut Menag, secara normatif kita sudah merdeka beragama. Ada jaminan konstitusional. Namun, secara empiris, kita belum sepenuhnya merdeka. Salah satu indikasinya adalah kita belum dewasa beragama.

Sikap ketidakdewasaan beragama ditunjukkan dengan penyebaran kebencian dan menjelekkan agama lain, bersikap egois dan mau menang sendiri. Sikap seperti ini adalah sikap beragama yang kekanak-kanakan. Umat beragama diharapkan menjadi sungguh-sungguh dewasa (mature in religiousity) dan bukan berpura-pura dewasa (pretending to be mature in religiousity).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000