logo Kompas.id
OpiniRiskan, Mendesakkan Budaya...
Iklan

Riskan, Mendesakkan Budaya Homogen di Lingkungan Inklusif

Menjadi bangsa Indonesia dengan menjalani prinsip-prinsip negara kesatuan, persaudaraan kebangsaan, dan kebinekaan merupakan pilihan ideal. Maka, perlu pelindungan, perawatan, penguatan, pengembangan budaya heterogen.

Oleh
INDRA TRANGGONO
· 4 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Budaya homogen yang berorientasi kepada ekskusivitas nilai-nilai agama atau sistem kepercayaan tertentu tidak akan menimbulkan masalah sosial-politik jika diterapkan di dalam komunitas dan lembaga eksklusif atau lingkungan sendiri yang tertutup bagi komunitas yang berbeda.

Namun, muncul masalah ketika budaya homogen diterapkan di lingkungan/lembaga inklusif (terbuka, setara) yang merupakan arena publik. Riskan. Terlalu berisiko. Pasti menuai reaksi berupa gejolak penolakan dari pihak-pihak yang dipaksa mengikuti dan menjalani prinsip-prinsip nilai budaya homogen yang mengacu pada ide, nilai, dan perilaku yang serba tunggal dan seragam.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000