logo Kompas.id
OpiniKKB dan Pembangunanisme Papua
Iklan

KKB dan Pembangunanisme Papua

Mengapa gerakan separatis masih eksis di Papua? Sementara komitmen Jakarta terhadap Papua begitu kuat. Tampaknya pendekatan strategi pembangunan yang berorientasi kesejahteraan belum efektif memuaskan orang asli Papua.

Oleh
LAODE IDA
· 5 menit baca
Heryunanto
HERYUNANTO

Heryunanto

Kekerasan bersenjata yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Papua kian memprihatinkan. Korban jiwa manusia terus saja berjatuhan, baik dari kalangan aparat TNI dan Polri maupun warga sipil.

Dalam rentang 4,5 tahun terakhir (2017-2022), menurut data yang dilansir dari berbagai pemberitaan media, peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah lebih dari 200 kali dengan korban meninggal tak kurang dari 144 orang, termasuk 11 orang pada peristiwa 16 Juli lalu di Kabupaten Nduga. Itu belum termasuk ratusan korban yang jiwanya masih selamat.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000