logo Kompas.id
OpiniInflasi, Omicron, dan Ekonomi
Iklan

Inflasi, Omicron, dan Ekonomi

Inflasi dan Omicron kali ini bisa dikatakan sama-sama sumbernya dari luar negeri. Keduanya juga punya sifat penularan yang tinggi (fenomena kuantum), berakibat besar pada masyarakat, terutama yang berpendapatan rendah.

Oleh
UMAR JUORO
· 5 menit baca
Didie SW
Didie SW

Didie SW

Inflasi meningkat tajam di Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara berkembang. Inflasi ini dipicu pemulihan ekonomi yang kuat, kenaikan harga energi, harga pangan, hambatan rantai pasok, dan besarnya likuiditas di pasar keuangan. Bank sentral AS (The Fed) dan Eropa sebelumnya salah memperkirakan melihat inflasi sebagai sementara, kenyataannya berlanjut dan permanen.

Inflasi di AS mencapai 7 persen, tertinggi selama 40 tahun. Karena itu, The Fed harus mengatasi ketertinggalannya dengan kemungkinan menaikkan suku bunga sekitar empat kali dimulai Maret 2022. The Fed juga mengurangi pembelian obligasi (tapering), mengendalikan neraca keuangannya yang demikian besar.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000