logo Kompas.id
OpiniSiasat Gus Dur Menghadapi...
Iklan

Siasat Gus Dur Menghadapi Gitar Satu Senar

Mempercakapkan Gus Dur hari ini dan di masa yang datang mau tidak mau kita menautkankannya dengan semangat seorang konduktor yang tidak hidup dengan gitar belaka; itu pun gitar satu senar.

Oleh
ANAS SYAHRUL ALIMI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eAsQtXh5PZb-KJ4LZtfpBx240MI=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20220106-OPINI-Siasat-Gus-Dur-Menghadapi-Gitar-Satu-Senar_1641478725.jpg
Kompas

Supriyanto

Setiap akhir tahun, kita selalu ”berjumpa” dengan manusia besar bernama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Di akhir tahun inilah banyak kalangan, terutama mereka yang meneguhkan kemanusiaan dan religiositas sebagai modal penting melayari zaman, menjadikan Gus Dur sebagai bandul pengingat. Terutama, konsepsinya tentang pluralitas, hal-ihwal keragaman yang tidak tumbuh dari diktat akademik.

Gus Dur kerap dinisbatkan dengan sebutan manusia kontroversial. Menurut saya, tidak. Yang dilakukan Gus Dur adalah mendudukkan sesuatu di tempatnya yang proporsional. Karena itu, kerap yang kita anggap gampang dan remeh temeh, justru bagi Gus Dur itu adalah fundamental.

Editor:
Yovita Arika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000