logo Kompas.id
OpiniMenyimak Bujet Pertahanan AS
Iklan

Menyimak Bujet Pertahanan AS

Sudah realitas tak terbantanhkan bahwa anggaran belanja pertahanan AS sebagai adidaya terkemuka dunia merupakan yang paling besar di dunia.

Oleh
Redaksi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2TEO0we5NaJOOlpWq6dyR_6BOPA=/1024x718/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FTaiwan-US-Navy_81749553_1564060712.jpg
SPESIALIS KOMUNIKASI MASSA KELAS 2 MARCUS L STANLEY/ANGKATAN LAUT AS VIA AP, FILE

Dalam foto yang disediakan Angkatan Laut AS, penjelajah rudal berpemandu kelas Ticonderoga USS Antietam (CG 54) berlayar di Laut China Selatan. Taiwan mengatakan, Angkatan Laut AS bebas berlayar melalui selatnya setelah kapal perang AS melakukan hal itu segera setelah peringatan dari Beijing terhadap campur tangan asing dalam hubungannya dengan pulau itu.

Kemarin kita baca, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengesahkan anggaran pertahanan 2022 sebesar 768 miliar dollar, atau lebih dari Rp 11.000 triliun. Besar anggaran pertahanan AS di atas lebih dari tiga kali anggaran pertahanan China (252 miliar dollar), dan hampir 12 kali anggaran Rusia (62 miliar dollar), atau melebihi APBN RI selama 5 tahun (Kompas.id, 28/12).

AS sebagai negara adidaya yang mengoperasikan kekuatan militer (di luar jumlah pasukan) paling masif di dunia, dengan operasi global, niscaya membutuhkan anggaran operasional sangat besar. Sekadar contoh, untuk operasi harian satu gugus serang kapal induk, berkisar 6-8 juta dollar. Total biaya tahunan untuk pengoperasian 11 kapal induk dan 9 wing udara sekitar 21 miliar dollar (The Meritime post.com).

Editor:
Adi Prinantyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000