logo Kompas.id
OpiniMuktamar NU dan Harapan Baru
Iklan

Muktamar NU dan Harapan Baru

Memilih ketua NU tidak hanya membutuhkan kalkulasi untung rugi. Namun, juga membutuhkan ketajaman ”istikharah” dan ”ikhtiyarah” yang bersambung dengan cita-cita mulia para pendiri NU.

Oleh
FATHORRAHMAN GHUFRON
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G5MMvW0U5MC2yyUqHkWw1wqtfUM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211221-Opini-Digital-1_1640093963.jpg
Kompas

Heryunanto

Sebagai sebuah hajatan demokrasi, muktamar merupakan momentum penyegaran kembali roda organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang selama periode 2015-2021 dipimpin oleh KH Said Aqil Siroj untuk yang kedua kali.

Dalam momentum lima tahunan ini, berbagai lapisan pengurus (jam’iyah) dan warga (jama’ah) NU turut memikirkan sekuat tenaga untuk menyukseskan muktamar. Terutama unsur kepanitiaan, baik yang ada di level PBNU maupun pengurus NU di Lampung yang menjadi tempat penyelenggaraan muktamar, akan berjibaku segenap jiwa raga agar Muktamar NU benar-benar terlaksana sesuai rencana dan agenda.

Editor:
Yohanes Krisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000