logo Kompas.id
OpiniMakan Lezat atau Makan Sehat?
Iklan

Makan Lezat atau Makan Sehat?

Dalam memilih makanan tak hanya soal rasa yang jadi pertimbangan. Kandungan gizi pun perlu mendapat perhatian agar kita tidak makan asal kenyang, tetapi makan makanan bergizi seimbang.

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ExLXt3gyUD-z5B0ds2d6MlbYnI0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210624TOK33_1624982087.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Cendekiawan Berdedikasi Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI FACP; Guru Besar FKUI

Sekarang ini penjual makanan semakin banyak, tidak hanya makanan nasional, tapi juga makanan dari negara lain. Mereka berlomba-lomba menawarkan kelezatan. Generasi muda senang mencoba berbagai jenis makanan dan memilih makanan favorit mereka. Media cetak ataupun elektronik pun menginformasikan makanan-makanan yang lezat dan secara tak langsung mengajak masyarakat untuk menikmatinya. Masyarakat kita sudah semakin makmur sehingga sebagian memang sudah mampu untuk mengonsumsi makanan yang lezat. Sebagai generasi tua, saya menyaksikan pola makanan kita telah berubah. Di zaman saya muda dulu lebih banyak makan gado-gado, ketoprak, dan berbagai hidangan yang mengandung banyak sayur, sekarang sudah berganti dengan daging, ikan, serta makanan yang mengandung lemak tinggi. Tampaknya ajakan untuk mengonsumsi makanan lezat jauh lebih kuat daripada anjuran untuk makan sehat.

Pola makan serta komposisi makanan yang berubah dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan. Makanan yang tinggi kalori dan kurang olahraga telah melahirkan kelompok obesitas. Makanan yang mengandung banyak lemak berisiko untuk meningkatkan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Sebagai guru di sekolah menengah pertama, saya sering menjelaskan piring makan yang mengandung makanan sehat kepada murid-murid saya. Namun, saya menyadari bahwa murid saya lebih tertarik pada makanan cepat saji yang mengandung lemak tinggi. Makanan tersebut mungkin lezat, tetapi tak baik bagi kesehatan mereka. Bahkan, makanan yang dijual di kantin sekolah tak mencerminkan makanan yang sehat. Makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah tinggi gula, natrium, dan lemak, sedangkan makanan yang mengandung serat tak ada yang menjual karena kurang laku.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000