logo Kompas.id
OpiniCorak Baru Konflik Papua
Iklan

Corak Baru Konflik Papua

Konflik di Pegunungan Bintang, wilayah di Papua yang selama ini relatif aman, tak lepas dari Pilkada 2020 dan langkah kontroversial bupati terpilih menonaktifkan 42 kepala dinas. Akar konflik ini harus diselesaikan.

Oleh
MUHAMMAD SYAEFUL MUJAB
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LcwU6GxWOBZupivYML3vTzFDijM=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211230-OPINI-Corak-Baru-Konflik-Papua_1638271346.jpg

Selama ini konflik di tanah Papua disimplifikasikan sebagai konflik antara negara yang kehadirannya diwakili institusi TNI dan Polri melawan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang kini kerap disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Gejolak konflik yang saat ini terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, justru menunjukkan adanya corak konflik baru yang perlu menjadi perhatian.

Keterlibatan aktor-aktor politik lokal dalam konflik di Kabupaten Pegunungan Bintang, yang sebelumnya dikategorikan sebagai daerah aman konflik, perlu diselidiki lebih lanjut dalam upaya penyelesaian konflik. Setidaknya ada dua peristiwa penting yang tidak bisa dilepaskan dari konteks memanasnya Pegunungan Bintang saat ini, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pegunungan Bintang pada 2020 dan langkah kontroversial bupati terpilih dengan menonaktifkan 42 kepala dinas serta menambah organisasi perangkat daerah (OPD).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000