logo Kompas.id
OpiniMembaca Ziarah Jawa
Iklan

Membaca Ziarah Jawa

Dengan membicarakan ziarah, Quinn tampaknya ingin menarik pembicaraan kewilayah yang lebih luas dan sensitif, ke-Indonesiaan kita dalam kacamata peneliti dan liyan.

Oleh
MUFTI WIBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bOLlFnaZUpFySXbbAIwHPKiy69c=/1024x585/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211119-Ilustrasi-Membaca-Ziarah-Jawa_1637333658.jpg
Kompas

Didie SW

Sepuluh bab yang terapit oleh prolog dengan epilog dalam Wali Berandal Tanah Jawa saya baca tuntas pertengahan tahun ini. Buku setebal lebih dari 500 halaman ini disajikan secara renyah dengan gaya kombinasi deskripsi dan narasi yang saling berkelindan dengan sudut pandang George Quinn sebagai pelancong alih-alih sebagai peneliti. Dengan begitu, kekayaan data-data empiriknya tidak tampak sebagai fosil di museum yang dingin lagi menbosankan.

Dengan hangat, Quinn bertutur sebagai mana teman ngopi yang membuat pembaca merasa sedang duduk berhadapan dan mendengar ia bertutur secara langsung. Tak heran bila buku ini kemudian diganjar  sebagai karya nonfiksi terbaik 2020 Act Writers Centre, Canberra.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000