logo Kompas.id
OpiniJebakan "Treadmill" dalam...
Iklan

Jebakan "Treadmill" dalam Penanganan Kekerasan

Kesalahan menetapkan pangkal persoalan menyebabkan penanganan masalah aksi kekerasan tak ubahnya treadmill, jalan di tempat. Persoalan bukan pada keberagaman, melainkan dialog yang tidak terbangun baik antarkelompok.

Oleh
HASIBULLAH SATRAWI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/efcOg3Po1tDvqeg8L89H24Sq5zI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211102-Opini-Digital-1_1635850079.jpg
Kompas

Heryunanto

Dalam beberapa tahun terakhir, penanganan aksi kekerasan (khususnya kekerasan yang masuk dalam kategori intoleransi dan terorisme pada beberapa bagian) nyaris tidak mengalami kemajuan. Memang ada upaya-upaya yang dilakukan (di sana-sini banyak kegiatan atau inisiatif untuk menghadapi masalah kekerasan), tetapi problem-problem yang ada nyaris tidak mengalami pergeseran menjadi lebih baik, terlebih lagi terselesaikan.

Penanganan masalah aksi kekerasan tak ubahnya treadmill; ada pergerakan tetapi tak beranjak alias jalan di tempat. Ada satu hal yang bisa dijadikan sebagai alat ukur untuk melihat stagnasi penanganan masalah aksi kekerasan, yaitu keberadaan tokoh-tokoh ataupun organisasi yang nyaris tak berubah dalam beberapa tahun terakhir.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000