logo Kompas.id
OpiniTakhayul dan Dampak...
Iklan

Takhayul dan Dampak Kolonialisme

Abdulrazak Gurnah, peraih Nobel Sastra 2021, pintar membangun imajinasi publik. Dalam novel “Paradise”, dia mengangkat kisah Nabi Yusuf yang digarap dalam konteks kekinian, menggugat persoalan prinsipil soal tuan-budak.

Oleh
CHUDORI SUKRA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kBaiT1DBricMQpoicj9LqchusaU=/1024x643/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211022-OPINI-Takhayul-dan-Dampak-Kolonialisme_1634912326.jpg
Kompas

Supriyanto

Hadiah Nobel Sastra 2021 diraih oleh novelis asal Tanzania, Abdulrazak Gurnah. Ia dikenal fasih menuturkan nasib dan kegetiran hidup yang dialami oleh jiwa-jiwa manusia terjajah. Komite Nobel menyebutkan kemahirannya merangkai kata-kata yang penuh belas-kasih terhadap efek kolonialisme, termasuk nasib hidup para pengungsi.

Novel Gurnah berjudul Paradise (1994) adalah karya sastra yang mengantarkan namanya dikenal secara internasional. Sebenarnya karya tersebut dibangun berdasarkan referensi intertekstual dari gabungan beberapa karya sastra klasik, termasuk kisah Nabi Yusuf dalam Al Quran, juga karya Joseph Conrad berjudul Heart of Darkness.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000