logo Kompas.id
OpiniMutiara Seni Rakyat di Kaki...
Iklan

Mutiara Seni Rakyat di Kaki Gunung Sumbing

Dia memang tidak pernah menerima anugerah kebudayaan dan sejenisnya, tetapi masyarakat mencintainya. Ki Legowo membuka pintu lebar-lebar bagi mereka yang ingin belajar wayang kulit Kedu Temanggungan.

Oleh
Frans Sartono
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UVEbYbDLhoJ8jpUfo74uUosADyc=/1024x1344/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FMAS-XAR-PROFILE-2_1584084277.jpg
Kompas

Frans Sartono, Wartawan di Kompas Gramedia 1989-2019

Wayang Kedu saat ini bisa dikatakan tersisih oleh hiruk pikuk zaman. Akan tetapi, muncul harapan ketika kaum muda milenial dan remaja generasi Z ramai-ramai belajar Wayang Kedu langsung pada dalang senior. Dan itulah yang terjadi di sebuah dusun di kaki Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah.

Gamelan terdengar bertalu-talu, dari pagi hingga jelang petang di Dusun Rowo Wetan, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dusun itu terletak sekitar sembilan kilometer dari alun-alun Kabupaten Temanggung, titik pusat kabupaten penghasil tembakau itu.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000