logo Kompas.id
OpiniHarapan Damai di Myanmar
Iklan

Harapan Damai di Myanmar

ASEAN berupaya keras mewujudkan konsensus guna memberikan iklim kondusif bagi rakyat Myanmar agar dapat mencapai solusi menyeluruh. Sudah terlalu lama rakyat Myanmar didera penderitaan akibat konflik.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IwFLORfpIp2X_CXqbWsoLmW9ZRQ=/1024x716/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FAP21250350695426_1631027449.jpg
AP PHOTO

Orang-orang membeli makanan dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya di supermarket, di Yangon, Myanmar, Selasa (7/9/2021).

Kondisi tak kunjung membaik di Myanmar. Belum ada titik temu. Namun, ada sedikit kelegaan setelah muncul niatan untuk gencatan senjata.

Seperti diberitakan harian ini pada Selasa (7/9/2021), saat berbicara secara daring dengan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar, Erywan Yusof, Menteri Luar Negeri Myanmar versi Dewan Pemerintahan Negara (SAC) Wunna Maung Lwin menyampaikan, militer negara itu setuju usulan gencatan senjata. Bahkan, terungkap, gencatan bukan bertujuan politis, melainkan konkret, yakni memastikan keamanan dan keselamatan pekerja kemanusiaan.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000