logo Kompas.id
OpiniMoralitas Mural dan Daulat...
Iklan

Moralitas Mural dan Daulat Rakyat

DPR dan Presiden dituntut untuk memfungsikan kembali daulat rakyat dalam bentuk kebijakan publik yang dipandu oleh konstitusi dan cita-cita para pendiri bangsa. Bukan justru alergi dengan mural dan kritik rakyat.

Oleh
AHMAD THOLABI KHARLIE
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/usqkM5w0D538TZ7ZZPYAk2oEiAs=/1024x760/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210902-Ilustrasi-Opini-6b-Moralitas-Mural-dan-Daulat-Rakyat_1630591283.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Dalam beberapa pekan terakhir, perbincangan mengenai mural menyeruak ke publik. Sejumlah kreativitas seni itu disoal oleh aparat dan sejumlah pihak. Ada yang menganggap kreativitas itu melanggar ketertiban umum (tibum) yang telah diatur melalui perda.

Namun, tak sedikit yang menganggap penyoalan terhadap lukisan di atas dinding lantaran materi dianggap bernada kritik. Bahkan, lebih ekstrem menyinggung simbol negara, presiden. Tulisan “404 Not Found” yang berlatar wajah diasosiasikan publik mirip wajah Presiden Jokowi. Ada juga tulisan “Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit”. Lukisan dengan pesan kritik itu kini telah dihapus.

Editor:
yohaneskrisnawan, Sri Hartati Samhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000