logo Kompas.id
OpiniPengulangan Kata Penunjuk...
Iklan

Pengulangan Kata Penunjuk Jumlah, Efektifkah?

Menuliskan perulangan kata untuk menunjukkan jumlah yang banyak dalam sebuah berita di surat kabar membuat ruang semakin sesak. Bagaimana solusinya?

Oleh
Teguh Candra
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rMrYvO0JsLF67eo3GeQLLjQCLPI=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F1621595452855_1621595572.jpg
Kompas

Pengulangan kata.

Dalam penulisan berita di surat kabar, menulis ulang sebuah kata untuk menunjukkan jumlah lebih dari satu sering memunculkan masalah tersendiri. Keterbatasan ruang tulis membuat pengulangan menjadi tidak efektif dan efisien mengingat bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk kata jamak seperti dalam bahasa Inggris, misalnya.

Menjadi semakin bermasalah (baca: panjang dan memakan tempat) karena dalam bahasa Indonesia, pembentukan kata melalui afiksasi dapat menghasilkan kata baru yang terdiri dari tiga atau empat suku kata. Bahkan, adakalanya lebih, seperti pemimpin, perubahan, perampokan, dan perselisihan.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000