logo Kompas.id
Opini”Intellectual Property” Vaksin...
Iklan

”Intellectual Property” Vaksin Korona

Pembebasan IP vaksin Covid-19 seperti pedang bermata dua. Di satu sisi mengurangi ketimpangan akses ketersediaan vaksin global, di sisi lain produsen vaksin mengalami kerugian, juga redupnya riset vaksin dalam negeri.

Oleh
DOMINICUS HUSADA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HsOmmy70X41pcyoqteJE7KjoPDs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F368e622b-092c-4267-8177-6df885483c3e_jpg.jpg
AP/KEMAL SOFTIC

Pengunjuk rasa berbaris mengecam pemerintah atas penanganan yang buruk terkait pandemi Covid-19 di Sarajevo, Bosnia, Selasa (6/4/2021) waktu setempat. Mereka mendesak akses ke vaksin dan pengujian virus. Bosnia telah memulai vaksinasi kepada warganya dengan sumbangan dari luar negeri dan pengiriman melalui mekanisme Covax internasional.

Lebih dari 100 negara menyampaikan desakan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) agar intellectual property vaksin Covid-19 dibebaskan.

Inisiatif ini tentu berasal dari negara belum maju, terutama Afrika Selatan dan India. Desakan ini ternyata disambut persetujuan Presiden AS Joe Biden, yang selanjutnya bersedia memproses lebih lanjut keputusan itu.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000