logo Kompas.id
OpiniRuang Publik
Iklan

Ruang Publik

Jika kemerdekaan merupakan pembebasan ruang publik dari kolonialisme, dalam alam kemerdekaan yang diperjuangkan adalah ruang publik untuk menyampaikan ekspresi dan aspirasi, untuk hidup secara adil dan beradab.

Oleh
Idi Subandy Ibrahim
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-E3rr7NAMvTlQNtgl_tu9fffR6o=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210128bky-Longsor-Lipsus-Puncak-9_1611828311.jpg
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Longsor di kawasan Gunung Mas yang sempat menutupi Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). Makin banyak daerah rawan bencana karena alih fungsi lahan.

Investigasi yang dilakukan Harian Kompas mengenai jual beli lahan berstatus hak guna usaha perkebunan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat (Kompas, 8 Februari 2021, hlm. 1) menambah catatan merah bagi lingkungan hidup. Jika investigasi yang sama dilakukan di sejumlah daerah, gambaran umum masa depan lingkungan hidup di Tanah Air akan terlihat kian muram.

Budaya merawat lingkungan hidup dan ruang publik untuk kepentingan bersama belum banyak berubah sejak kita merdeka. Ketidakpedulian akan akibat dari tindakan pragmatis dan kepentingan jangka pendek seperti sudah membudaya dalam berbagai jenjang sosial.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000