logo Kompas.id
OpiniBenahi Tata Niaga Batubara
Iklan

Benahi Tata Niaga Batubara

Pemerintah perlu melakukan pembenahan tata niaga batubara, baik dari sisi kontrak maupun fasilitas infrastruktur yang dibangun, agar dapat memperkuat keandalan pasokan batubara domestik.

Oleh
SINGGIH WIDAGDO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y5JakkaN8jqLfdzf49JGKO4NxDE=/1024x1446/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210201-Opini-6_web_1612189214.jpg

Gangguan pasokan batubara ke PLN terjadi lagi. Gangguan ini memunculkan ancaman pemadaman listrik di Jawa, Madura, dan Bali. Stok batubara di sebagian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menurun cukup tajam. Pengendalian stok batubara normalnya selama 15 sampai 21 hari operasi. Namun, saat ini, sebagian PLTU dihadapkan pada hari operasi di bawah tujuh hari.

Bahkan PLTU Suralaya 1-7 dan PLTU Paiton 1-2 dan 9, yang selama ini menjadi PLTU penyangga di Jawa-Bali, memiliki stok batubara di bawah lima hari (25/1/2021). Sebaliknya, PLTU swasta, seperti Tanjung Jati B 1-2, Tanjung Jati B 3-4, Paiton PEC, dan PLTU Jawa Power, justru aman dengan hari operasi lebih dari 15 hari, bahkan hari operasi Tanjung Jati B 1-2 mencapai 38 hari.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000