logo Kompas.id
OpiniAntara Etika dan Bamper...
Iklan

Antara Etika dan Bamper Politik Kiai

Patut jadi renungan bagi pasangan calon yang rajin keluar masuk pondok pesantren untuk mendapat dukungan kiai, apakah benar-benar bersedia dibimbing kiai atau hanya sekadar menjadikan kiai sebagai bamper politiknya?

Oleh
ABDUL SYUKKUR
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dBto6MKcoI6ROepitqtA5UrShBU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190219_PRABOWO_E_web_1550577462.jpg
ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO

Calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto (ketiga kanan) berbincang dengan KH Muhammad Shufyan (kedua kanan) di Majelis Ta’lim Kiai Tambak Deres Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019). Kedatangannya di tempat itu untuk bersilaturahmi dengan para kiai dan ulama.

Setiap mendekati perhelatan pesta demokrasi, baik setingkat pileg, pilkada, pilgub, bahkan Pilpres, para calon wakil rakyat berbondong-bondong sowan (silaturrahmi) ke para kiai yang mereka anggap karismatik dan memiliki kesohoran massif. Sosok yang oleh masyarakat Indonesia sangat dihormati dan disegani.

Tujuannya, bisa untuk meminta doa restu, bisa untuk meminta nasihat, bisa sebagai pencitraan, bisa untuk meminta dukungan, dan bisa pula untuk tujuan kongkalikong antara pendukung dengan yang didukung.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000