logo Kompas.id
OpiniStrategi Pengembangan Energi...
Iklan

Strategi Pengembangan Energi Terbarukan, Pengalaman dari Jerman

Langkah strategis dan substansial harus dilakukan dengan prioritas pertama menghilangkan kontradiksi strategi ”Rencana Umum Energi Nasional”. Fokuskan pada pengembangan Energi Baru yang Terbarukan demi masa depan..

Oleh
CIKO SYARIF
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qX_AdeiCRxqbrsjWSdBzpCy9NIA=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F462dbde5-7083-448e-bc09-bbe2bdfd589e_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara perumahan yang telah dilengkapi panel surya di kawasan Summarecon, Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (4/3/2020). Kesadaran konsumen terhadap lingkungan dan penggunaan energi terbarukan dimanfaatkan oleh pihak pengembang perumahan dengan memberikan penawaran bonus panel surya di setiap unit rumah yang dijual. Selain ramah lingkungan, penggunaan panel surya juga menghemat biaya penggunaan listrik bulanan yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.

Melalui Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional pemerintah memperkenalkan konsep energi baru sebagai alternatif pembangkit tenaga listrik di samping pembangkit berbahan bakar minyak bumi, gas alam, dan batubara.

Melalui peraturan pemerintah (PP) tersebut, pemerintah menargetkan bauran energi yang optimal dengan mempromosikan energi baru, baik yang tidak terbarukan, di mana sumber energi tenaga nuklir masuk di dalam kategori ini, dan yang terbarukan (EBT).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000