logo Kompas.id
OpiniBelajar dari Rumah
Iklan

Belajar dari Rumah

Belajar dari rumah bukanlah liburan. Semua pihak perlu mendukung satu sama lain dan memahami satu sama lain sehingga tidak satu pun dirugikan dengan kondisi ini.

Oleh
Doni Koesoema A
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7Ei6-Vtsm0yk4ROjq8YfzfBhm2s=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FWhatsApp-Image-2020-04-09-at-16.14.10_1586504921.jpeg
DOKUMENTASI HUMAS KEMDIKBUD

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/4/2020), di Jakarta.

Belajar dari rumah, berkah atau musibah? Banyak pihak tergagap-gagap terhadap dampak pandemi Covid-19 bagi dunia pendidikan. Tanpa komunikasi, koordinasi, dan fasilitasi, konsep belajar dari rumah hanya akan menjadi musibah.

Sinergi adalah kata kuncinya. Sudah hampir enam minggu, guru, siswa, dan orangtua yang terdampak Covid-19 bekerja dan belajar dari rumah. Dinas Pendidikan Kota Tangerang bahkan sudah membuat surat edaran untuk membelajarkan peserta didik di rumah sampai setelah Lebaran. Mengajar dan belajar dari rumah akan mengisi hari-hari para guru dan peserta didik sampai akhir tahun ajaran nanti.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000