Perjuangan 499 atlet Indonesia itu mendapat dukungan dari masyarakat. Jajak pendapat ”Kompas” pada 24-29 Mei 2022 memotret, 6 dari 10 responden menyatakan antusias mengikuti pertandingan melalui beragam media.
Oleh
Yohanes Mega Hendarto
·4 menit baca
Ajang olahraga antarnegara selalu menarik perhatian, salah satunya SEA Games 2021 yang digelar pada Mei lalu. Perjuangan para atlet Indonesia mendapat dukungan masyarakat melalui berbagai kanal media.
Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 atau SEA Games 2021 di Vietnam telah usai. Para atlet Indonesia berhasil membawa pulang 241 medali, terdiri dari 69 medali emas, 91 medali perak, dan 81 medali perunggu. Indonesia menempati posisi ketiga di bawah tuan rumah Vietnam dan Thailand.
Perjuangan 499 atlet Indonesia itu mendapat dukungan dari masyarakat. Jajak pendapat Kompas pada 24-29 Mei 2022 memotret, 6 dari 10 responden menyatakan antusias mengikuti pemberitaan atau menyaksikan pertandingan melalui beragam media.
Siaran pertandingan masih memberikan daya tarik bagi publik. Sebanyak 67 persen responden mengandalkan media televisi untuk menonton pertandingan. Baik dari kanal televisi maupun media lain, 40,5 persen responden menonton pertandingan SEA Games setidaknya satu hingga tiga kali dalam seminggu. Menariknya, ada 11,5 persen responden yang tergolong penggemar setia olahraga dengan menonton pertandingan SEA Games setiap hari, apa pun cabangnya.
Cabang olahraga beregu mendapat dukungan lebih besar ketimbang cabang olahraga perseorangan. Hal ini diakui sekitar 59,2 persen responden. Di sisi lain, sebanyak 38,9 persen responden mengaku sebagai penonton netral yang tidak mendukung cabang apa pun.
Banyaknya responden yang mengaku sebagai penonton netral ini bisa jadi karena menonton sekadar hobi atau mengisi waktu luang (34,8 persen) serta sekadar mengikuti tren (5 persen). Hal ini menarik karena sepertiga responden mengisi waktu luangnya untuk mendukung atlet nasional yang sedang berjuang.
Persentase tersebut lebih kurang sama dengan para responden yang mengaku benar-benar mendukung para atlet Indonesia melalui layar kaca (34,7 persen). Lainnya, sebanyak 25,2 persen penonton beralasan karena memang menyukai ajang olahraga.
Dukungan juga diberikan oleh warganet. Hal itu terpantau dari perbincangan yang hangat di media sosial terkait dengan SEA Games. Dari sejumlah perbincangan pada kurun waktu ajang SEA Games, tersirat antusiasme dan dukungan warganet kepada para atlet.
Pemantauan Kompas melalui aplikasi Talkwalker selama sepekan (15-21 Mei 2022), di wilayah Indonesia, diketahui percakapan warganet terkait ”SEA Games” menuai 76.000 perbincangan dan 1,9 juta interaksi pengguna media sosial.
Terpantau dari lini masa, volume percakapan terkait SEA Games cenderung konsisten dari hari ke hari dan menghasilkan tiap puncak percakapan per hari. Puncak percakapan itu dipicu cabang olahraga yang sedang bertanding atau berhasil meraih medali pada hari itu.
Pada Kamis, 19 Mei 2022, pukul 18.00-19.00, misalnya, percakapan warganet Indonesia diisi bahasan pertandingan semifinal timnas sepak bola Indonesia lawan Thailand yang diadakan saat itu. Meski kalah 0-1, warganet tetap memberi dukungan dan berharap timnas Indonesia dapat merebut posisi ketiga atau medali perunggu.
Sementara puncak percakapan pada 22 Mei 2022, pukul 21.00-22.00, dipicu oleh pemberitaan sejumlah media daring tentang perolehan sementara medali negara-negara peserta SEA Games. Saat itu, Indonesia berada di posisi ketiga dengan perolehan 57 emas, 78 perak, dan 68 perunggu. Posisi kedua Thailand dan posisi pertama ditempati oleh tuan rumah Vietnam.
Cabang badminton menjadi yang paling banyak dibicarakan dengan tagar #BadmintonIndonesia. Tagar tersebut menjadi urutan teratas tagar terpopuler (top hashtags) dan digunakan sebanyak 322 kali. Begitu juga yang terlihat dari akun yang paling banyak disebut (top mentions) warganet. Akun @INABadminton menjadi yang paling banyak disebut warganet sebanyak 444 kali. Selain badminton, cabang sepak bola juga mendapat perhatian dengan tagar #TimnasDay yang digunakan sebanyak 127 kali.
Cabang e-sport di SEA Games kali ini juga menjadi primadona baru warganet yang didominasi anak muda. Buktinya, pertandingan cabang e-sport, seperti Mobile Legends Bang Bang dan PUBG Mobile, menjadi pertandingan yang paling banyak disaksikan secara langsung di kanal Youtube oleh warganet Indonesia. Apalagi, tim Indonesia di cabang beregu e-sport PUBG Mobile berhasil meraih medali emas.
Populernya cabang e-sport terlihat dari delapan percakapan teratas yang diisi oleh tayangan siaran langsung pertandingan e-sport di kanal Youtube. Jumlah penonton live streaming di Youtube untuk pertandingan final Mobile Legends Bang Bang antara Indonesia dan Filipina, misalnya, ditonton sebanyak 9,1 juta kali.
Hal itu membuktikan bahwa media sosial menjadi sarana publikasi sekaligus pembangun komunitas yang ampuh untuk memopulerkan ajang apa pun, dalam hal ini SEA Games. Selain itu, penggemar e-sport yang didominasi generasi muda layak mendapat perhatian seiring kiprah dan prestasi atlet di kancah internasional.
Sebagian besar publik juga yakin bahwa dukungan masyarakat kepada para atlet akan makin meningkat ke depan. Diharapkan, baik dukungan masyarakat maupun prestasi atlet di kancah internasional dapat terus meningkat beriringan.
Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.