Nathan Kembali ke Heerenveen, PSSI: Hanya Diizinkan sampai Lolos 8 Besar
Nathan Tjoe-A-On kembali ke Heerenveen. Tanpa Nathan di perempat final, Indonesia U-23 telah miliki formasi alternatif.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PSSI memastikan pemain serba bisa, Nathan Tjoe-A-On, hanya diizinkan klubnya SC Heerenveen untuk membela tim U-23 Indonesia hingga mengakhiri babak penyisihan Piala Asia U-23 2024. Meski kehilangan sosok kunci di jantung pertahanan, Pelatih Indonesia U-23 Shin Tae-yong masih memiliki alternatif untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Nathan.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan, sejak awal Heerenveen enggan melepas Nathan, yang bisa menempati posisi bek dan gelandang, karena Piala Asia U-23 2024 tidak masuk kalender laga resmi FIFA. Nathan pun sempat tidak masuk dalam skuad Indonesia di Piala Asia U-23 2024 yang diumumkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), 10 April lalu.
Nama Nathan akhirnya masuk ke dalam skuad akhir ”Garuda Muda” untuk Piala Asia U-23 2024 pada 14 April dengan menggantikan tempat Kakang Rudianto, bek Persib Bandung. Masuknya nama Nathan tercipta setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir terbang ke Eropa untuk menemui perwakilan klub Heerenveen.
”Pak Ketua (Erick) meminta langsung kepada klub minimal sampai bisa lolos delapan besar. Pak Ketua usaha betul untuk melobi agar Nathan bisa main. (Tampil hanya di penyisihan) Itu adalah hasil lobi ke klub Nathan yang kita buat,” kata Arya di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Tim menunjukkan intensitas dan kekuatan sebagai sebuah unit. Semoga kami bisa terus meningkat di laga berikutnya.
Setelah laga melawan Jordania, Minggu (21/4/2024), Nathan pun langsung terbang dari Doha, Qatar, menuju Belanda. Ia ditargetkan bisa bergabung dengan skuad Heerenveen ketika menjamu PSV Eindhoven, Kamis (25/4/2024) mendatang.
Adapun Nathan bergabung dengan Heerenveen pada bursa transfer musim dingin, Januari lalu. Nathan datang dengan status pemain pinjaman dari klub asal Wales, Swansea City, yang berkompetisi di Divisi Championship Inggris.
Nathan pun menyambut positif performa dan hasil akhir di laga pamungkas Grup A Piala Asia U-23 2024. Menurut Nathan, semua pemain Garuda Muda menampilkan performa terbaik sehingga bisa meraih kemenangan meyakinkan.
”Kami tidak terpengaruh dengan situasi hanya butuh seri (untuk lolos perempat final), sebab kami bermain untuk meraih kemenangan. Tim menunjukkan intensitas dan kekuatan sebagai sebuah unit. Semoga kami bisa terus meningkat di laga berikutnya,” ujar Nathan.
Tampil tiga laga
Secara total, Nathan, pemain kelahiran Rotterdam, memainkan 219 menit pada tiga pertandingan Indonesia di fase grup Piala Asia U-23 2024. Ia pun ditempatkan Shin untuk mengisi posisi gelandang tengah, alih-alih di posisi bek sayap kiri yang menjadi pos bermainnya di Heerenveen dan tim nasional Indonesia.
Performa Nathan amat bagus untuk menjaga tempo dan mengontrol permainan Indonesia. Ia turun di menit ke-51 pada laga melawan Qatar sehingga belum memberikan pengaruh besar. Peran Nathan terlihat jelas ketika Indonesia menumbangkan Australia dan Jordania.
Di duel kontra Australia, Nathan berduet dengan Marselino Ferdinan di jantung permainan. Selain unggul dalam beberapa duel perebutan bola, ia juga menciptakan satu umpan kunci yang mengawali peluang Marselino di pengujung babak kedua. Pada laga melawan Jordania, Nathan bersama Ivar Jenner membuat permainan Garuda Muda jauh berkembang dan tidak bisa diimbangi Jordania.
Untuk mengisi posisi Nathan, Shin berpeluang untuk mendorong Justin Hubner dari bek di laga melawan Australia dan Jordania untuk mengisi posisi pivot di lini tengah. Alhasil, posisi yang ditempati Justin dalam trio bek akan kembali diisi oleh Komang Teguh pada babak perempat final.
Serupa dengan Nathan, Justin juga memiliki kekuatan terbesar di kaki kiri. Justin pun sudah tidak canggung menempati posisi gelandang bertahan dan berduet dengan Ivar. Keduanya telah berduet di jantung permainan ketika tampil bersama di Piala Asia 2023 lalu.