Sebanyak 14 pecatur Indonesia akan bersaing dengan pecatur kelas dunia di Pertamina Indonesia GM Tournament.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau PB Percasi menggelar turnamen catur Pertamina Indonesia GM Tournament 2024 di Jakarta, 23 April-1 Mei. Tiga pecatur bergelar Grand Master (GM) dari tiga negara dipastikan berpartisipasi. Sebagai tuan rumah Indonesia mengirimkan 14 pecatur, terbanyak di antara seluruh peserta. Para pecatur tersebut diharapkan bisa naik kelas dengan menghadapi pecatur kelas dunia.
Tiga pecatur GM dari luar negeri yang dipastikan berpartisipasi yaitu Kuybokarov Temur (Australia), Dao Thien Hai (Vietnam), dan Eugenio Torre (Filipina). Negara lain yang turut mengirimkan pecaturnya adalah Mongolia, Singapura, dan Myanmar.
Mereka jadi lawan terberat yang harus dikalahkan pecatur-pecatur Indonesia. Sebanyak 14 pecatur Indonesia itu terbagi masing-masing jadi tujuh pecatur yang akan bertanding di nomor GM dan International Master (IM).
Dari 14 pecatur Indonesia, dua di antaranya sudah bergelar GM, yaitu Susanto Megaranto dan Novendra Priasmoro. Sisanya merupakan pecatur bergelar IM dan FIDE Master, salah satunya Arif Abdul Hafiz. Menurut Arif, persaingan di turnamen nanti dipastikan akan berlangsung ketat.
Peluang di ajang ini harus saya manfaatkan semaksimal mungkin. Lawan cukup berat, tetapi saya akan berusaha maksimal mendapatkan 7,5 poin untuk meraih Norma IM.
Pertamina Indonesia GM Tournament bersifat tertutup atau turnamen invitasi. Oleh sebab itu, pecatur yang berpartisipasi sudah bisa diprediksi. Arif mengatakan, ini membantu dirinya berlatih secara lebih spesifik karena sudah mengetahui calon lawan-lawannya.
Sistem pertandingan catur di Pertamina GM Tournament bersifat round robin setengah putaran. Setiap pecatur akan bertemu satu sama lainnya. Pada setiap nomor ada 12 pecatur sehingga setiap pecatur akan menjalani 11 pertandingan.
”Peluang di ajang ini harus saya manfaatkan semaksimal mungkin. Lawan cukup berat, tetapi saya akan berusaha maksimal mendapatkan 7,5 poin untuk meraih Norma IM,” ujar Arif, ditemui seusai konferensi pers turnamen di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto menyampaikan, pecatur Indonesia membutuhkan banyak turnamen untuk berkembang. Maka dari itu, ia mengapresiasi keterlibatan pihak swasta atau dunia usaha dalam mendukung penyelenggaraan turnamen catur di Indonesia.
Kepada para pecatur Indonesia, Utut berpesan agar mereka bisa memanfaatkan peluang ini untuk naik kelas.
”Dari turnamen inilah para pecatur Indonesia akan diberi kesempatan memperoleh pengalaman bertanding dengan para pecatur luar negeri yang berkemampuan setara atau bahkan di atas kemampuan mereka. Di ajang inilah mereka dapat menaikkan elo rating dan membukukan norma. Jadi, saya berharap manfaakan peluang sebaik mungkin,” kata Utut melalui keterangan tertulis.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya berharap dari Pertamina Indonesia GM Tournament bisa lahir pecatur-pecatur bergelar GM dan IM asal Indonesia. Meski peluang untuk mewujudkan harapan tersebut, diakuinya, cukup berat.
”Namun, kita harus tetap optimistis. Mereka harus bisa bersaing dengan para pecatur lainnya, bahkan harus menang melawan pecatur yang bergelar GM sekalipun,” ujar Eka.
Menurut Eka, melaksanakan pembinaan catur di Indonesia tergolong pekerjaan yang sulit. Salah satu penyebabnya adalah minimnya sponsor. Untuk itu, dia bersyukur kali ini PB Percasi bisa menggaet pihak swasta untuk bekerja sama menggelar turnamen catur kelas dunia.
”Untuk mencapai GM itu sulit. Kita bikin turnamen tetapi anak-anak harus respons dengan baik. Saya rasa kalau kita bisa mencapai satu norma GM saja di turnamen ini sudah bagus,” ujarnya.