Tiba di Qatar, Indonesia Siap Bersaing Rebut Tiket Olimpiade Paris
Shin Tae-yong memilih 23 pemain untuk mengejar tiket Olimpiade Paris. Ada pula empat pemain alumni Liga Kompas.
JAKARTA, KOMPAS — Tim U-23 Indonesia telah tiba di Doha, Qatar, Rabu (10/4/2024) siang waktu setempat, untuk berjuang pada turnamen Piala Asia U-23 2024 yang juga menjadi babak Kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Diaspora Indonesia menunjukkan dukungan kepada ”Garuda Muda” yang menargetkan menembus babak semifinal.
Di saat bersamaan dengan kedatangan tim U-23 Indonesia di Qatar, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga mengumumkan daftar skuad final 16 kontestan Piala Asia U-23 2024. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong telah menentukan 23 pemain beserta nomor punggung untuk menjalani debut di turnamen antarnegara kelompok umur itu.
Shin mencoret empat pemain dari 26 pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 2 hingga 9 April lalu. Mereka adalah Erlangga Dwi Saputro (kiper, Persis Solo), Bagas Kaffa (bek sayap, Barito Putera), Haykal Alhafiz (bek sayap, PSIS Semarang), dan Rifky Dwi Saputro (gelandang, Persita Tangerang).
Di luar pemain yang tidak bergabung di Dubai, Shin tetap mengikutsertakan bek tengah Cerezo Osaka, Justin Hubner. Meski tidak mendapat izin mengikuti pemusatan latihan, Justin bakal dipersilakan bergabung dengan tim U-23 Indonesia per 17 April mendatang atau jelang laga kedua Grup A kontra Australia, 18 April mendatang.
Baca juga: Indonesia Petik Modal Berharga Sambut Piala Asia U-23
Menariknya, Shin juga memberikan nomor punggung unik kepada Justin, yaitu nomor 10. Nomor itu biasanya identik untuk penyerang atau pengatur serangan.
Justin tidak bisa mengenakan nomor punggung 25 seperti yang dikenakannya pada Piala Asia 2023 lalu sebab kuota skuad Piala Asia U-23 2024 maksimal 23 pemain. Alhasil, nomor punggung yang tersedia hanya 1 sampai 23. Itu berbeda dengan jumlah 26 pemain untuk Piala Asia 2023.
Selain Justin, Ivar Jenner juga mengubah nomor punggung dari 24 di Piala Asia 2023 lalu menjadi mengenakan nomor punggung enam. Pemain Indonesia U-23 yang berstatus skuad utama tim nasional senior, seperti Rizky Ridho (5), Marselino Ferdinan (7), Witan Sulaeman (8), Rafael Struick (11), Pratama Arhan (12), dan Ernando Ari (21), mempertahankan nomor identik mereka.
Skuad Garuda Muda mendarat di Doha sekitar pukul 13.28 waktu setempat. Sambutan di Bandara Internasional Hamad dilakukan oleh Duta Besar RI di Qatar Ridwan Hassan; serta Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, Budaya KBRI Qatar Ali Murtado; serta puluhan diaspora yang tergabung dalam Ultras Garuda Qatar.
Baca juga: Shin Tae-yong dan Target Tak Realistis PSSI
Seperti Piala Asia 2023, KBRI juga akan memberikan dukungan terbaik untuk timnas U-23.
Tak hanya di bandara, puluhan diaspora Indonesia juga menyambut tim di Hotel Westin Doha yang menjadi lokasi penginapan tim U-23 Indonesia selama berkiprah di Piala Asia U-23 2024. Itu adalah lokasi hotel yang berbeda dibandingkan penginapan tim di Piala Asia 2023, Januari lalu.
”Seperti Piala Asia 2023, KBRI juga akan memberikan dukungan terbaik untuk timnas U-23. Selain dukungan penuh di stadion, kami juga akan memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan Indonesia di Qatar,” tutur Ali dalam keterangan resmi, Rabu.
Ali menambahkan, diaspora Indonesia akan memberikan dukungan maksimal agar Garuda Muda bisa menampilkan performa terbaik yang dimulai dengan tiga laga di Grup A menghadapi Qatar, Australia, dan Jordania.
KBRI akan memobilisasi ribuan suporter untuk datang ke stadion pada laga timnas. Kegiatan itu melibatkan pula Indonesia Football Association in Qatar (IFQ) dan Ultras Garuda Qatar,” ucapnya.
Shin memastikan skuad Indonesia langsung memulai latihan Rabu sore waktu setempat. Latihan itu akan difokuskan pematangan taktik untuk menghadapi Qatar, 15 April nanti. Setelah laga pembuka, Indonesia bakal melawan Australia (18/4/2024) dan Jordania (21/4/2024).
Baca juga: Jalan Menuju Olimpiade Paris Terbuka
Alumni Liga Kompas
Hal menarik lainnya dari daftar 23 pemain pilihan Shin, terdapat empat pemain yang sempat merasakan berkompetisi di Liga Kompas U-14. Mereka adalah M Adi Satryo (PSIS Semarang) serta tiga pemain asal Persija Jakarta, yaitu Muhammad Ferrari, M Rayhan Hanna, dan Dony Tri Pamungkas.
Adi Satryo (kiper) membela Villa 2000 pada kompetisi 2016-2017, Ferrari (bek tengah) bermain untuk JFA di edisi 2017-2018, Rayhan (gelandang) tampil bersama Bina Taruna Cibubur pada musim 2018-2019, serta Dony (bek/gelandang sayap) terdaftar sebagai skuad Bina Taruna pada edisi 2019-2020.
Dede Sulaeman, legenda timnas Indonesia sekaligus anggota tim penilai bakat Liga Kompas, menyambut positif partisipasi empat pemain muda itu di Piala Asia U-23 2024. Menurut Dede, keempat pemain itu sudah menunjukkan performa gemilang sejak berusia remaja berkompetisi di Liga Kompas.
”Harapan saya semoga empat pemain eks binaan Liga Kompasbisa menampilkan permainan terbaik untuk timnas ketika mendapat kepercayaan tampil di Piala Asia U-23 2024,”ujar Dede.
Baca juga: ”Garuda Muda” Terancam Tanpa Kekuatan Penuh
Skuad tim U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Kiper
1. M Adi Satryo (PSIS Semarang)
21. Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
22. Daffa Fasya (Borneo FC)
Bek Tengah
3. Muhammad Ferrari (Persija Jakarta)
4. Komang Teguh (Borneo)
5 Rizky Ridho (Persija Jakarta)
10. Justin Hubner (Cerezo Osaka, Jepang)
13. Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Bek Sayap
2. Rio Fahmi (Persija Jakarta)
12. Pratama Arhan (Suwon, Korea Selatan)
17. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
23. Dzaky Asraf (PSM Makassar)
Gelandang Tengah
6. Ivar Jenner (Utrecht, Belanda)
15. Ikhsan Zikrak (Borneo FC)
16. Arkhan Fikri (Arema)
18. M Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
Penyerang Sayap
7. Marselino Ferdinan (Deinze, Belgia)
8. Witan Sulaeman (Bhayangkara)
14. Fajar Fathurrahman (Borneo)
19. Kelly Sroyer (Persik Kediri)
Penyerang Tengah
9. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
11. Rafael Struick (ADO Den Haag)
20. Hokky Caraka (PSS Sleman)