Indonesia Petik Modal Berharga Sambut Piala Asia U-23
Kemenangan atas Uni Emirat Arab tingkatkan kepercayaan diri skuad Indonesia U-23 jelang Piala Asia U-23 2024.
DUBAI, SELASA – Tim U-23 Indonesia menutup rangkaian persiapan jelang Piala Asia U-23 2024 dengan menumbangkan Uni Emirat Arab 1-0 pada laga uji coba tertutup pamungkas, Selasa (9/4/2024), di Stadion Rashid, Dubai, UEA. Hasil positif itu adalah modal berharga untuk menghadapi dua tim Timur Tengah di Grup A, yaitu Qatar dan Jordania.
Gol penentu kemenangan Indonesia dicetak oleh penyerang sayap Witan Sulaeman. Itu adalah gol kesembilan dari 32 cap Witan di tim U-23 Indonesia. Tak ayal, pemain Bhayangkara Presisi FC itu menyandang predikat pemain paling berpengalaman dan pencetak gol terbanyak di tim U-23 Indonesia yang bakal bertarung di Piala Asia U-23 2024.
Pada duel melawan UEA, Pelatih Indonesia Shin Tae-yong sudah melakukan simulasi susunan pemain utama untuk menghadapi Qatar di laga pembuka Piala Asia U-23 2024, Senin (15/4/2024). Shin menerapkan formasi favoritnya, 3-4-3, yang berubah menjadi 5-4-1 ketika pemain Indonesia tidak menguasai bola.
Dibandingkan pertandingan melawan Arab Saudi, Sabtu (6/4/2024), Shin melakukan sejumlah perubahan yang menunjukkan kerangka tim utama di Piala Asia U-23 2024. Ernando Ari dipercaya menjaga gawang, lalu Rizky Ridho kian ditegaskan sebagai kapten tim. Marselino Ferdinan pun tampil dengan peran sebagai penyerang sayap yang serupa dengan Piala Asia 2023 lalu.
Baca juga : Shin Tae-yong dan Target Tak Realistis PSSI
Dengan skuad terbaik yang dimiliki itu, Shin pun senang permainan yang ditunjukkan anak asuhannya. Ia menganggap performa Indonesia telah membaik dibandingkan ketika tumbang 1-3 dari Arab Saudi pada gim uji coba pertama di Dubai.
”Para pemain inti yang dimainkan hari ini bermain dengan sangat baik. Namun, masih ada kekurangan, yaitu mereka kurang fokus untuk memanfaatkan peluang. Jika lebih baik dalam fokus, kami bisa mencetak tiga atau empat gol lagi,” tutur Shin seusai laga.
Setelah menjalani latihan selama sepekan di Dubai, tim U-23 Indonesia dijadwalkan bertolak ke Qatar, Rabu (10/4/2024). Sebelum itu, juru taktik asal Korea Selatan itu akan mengumumkan 23 pemain yang didaftarkan untuk Piala Asia U-23 2024.
Beragam masalah yang dihadapi ”Garuda Muda”, seperti cedera dan sejumlah pemain yang berlaga di luar negeri tidak dilepas timnya, membuat pemusatan latihan di Dubai hanya diikuti 26 pemain dari rencana 28 pemain. Marselino adalah pemain yang terakhir bergabung pada Minggu (7/4/2024).
Baca juga : Jalan Menuju Olimpiade Paris Terbuka
Dengan kondisi itu, Shin hanya akan mencoret maksimal tiga pemain, salah satunya kiper. Shin membawa empat penjaga gawang ke Dubai sehingga harus ada satu kiper yang tidak dibawa ke Qatar karena hanya ada tiga kuota kiper untuk Piala Asia U-23 2024.
Dua pemain lain akan berasal dari posisi bek sayap dan penyerang sayap.
Optimistis membaik
Indonesia akan memulai partisipasi debut di Piala Asia U-23 2024 dengan menghadapi tim tuan rumah Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan. Stadion itu adalah arena pertandingan terakhir tim nasional Indonesia di Piala Asia 2023 ketika dilibas Australia 0-4 pada babak perdelapan final.
Shin optimistis timnya memiliki waktu persiapan yang cukup jelang gim pertama untuk meningkatkan kemampuan serta menghilangkan kelemahan. Keyakinannya itu didasari performa di dua laga uji coba di Dubai.
”Para pemain telah menunjukkan perkembangan. Dengan durasi waktu seminggu, maka masih banyak waktu untuk memperbaiki dan mengembangkan performa pemain. Saya yakin kami akan semakin baik lagi di tanggal 15 (kontra Qatar),” kata Shin.
Baca juga : ”Garuda Muda” Terancam Tanpa Kekuatan Penuh
Jika lebih baik dalam fokus, kami bisa mencetak tiga atau empat gol lagi.
Lebih lanjut, Shin menyebut fokus utama persiapan akhir di Qatar adalah pemahaman taktikal. Ia mengatakan, skuadnya telah menjalani latihan fisik yang intens selama satu pekan di Dubai.
”Di Qatar, kami sudah tidak akan latihan fisik. Latihan fokus pada persiapan taktikal,” ucapnya.
Qatar pun mendapatkan modal penting jelang melawan Indonesia. Mereka mengalahkan Malaysia 1-0 pada duel uji coba, Senin (8/4/2024) dini hari WIB. Kemenangan itu dipastikan melalui eksekusi penalti Ahmed Husham di akhir babak pertama.
Setelah melawan Qatar, Indonesia akan menghadapi Australia (18/4/2024) dan Jordania (21/4/2024). Dua pertandingan di Grup A itu berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Baca juga : Liga 1 Ditunda demi Prestasi Maksimal pada Piala Asia U-23
Di stadion itu, Indonesia memetik kemenangan 1-0 atas Vietnam di fase grup Piala Asia 2023 lalu. Selain kemenangan bersejarah di Piala Asia, stadion itu juga memberikan magis kepada Indonesia karena menjadi lokasi penentuan Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kali. Kepastian itu tercipta setelah Kirgistan menahan imbang Oman 1-1 yang memastikan Indonesia menyegel salah satu predikat peringkat ketiga terbaik.
Australia pun memiliki bekal baik jelang Piala Asia U-23 2024. Mereka menembus partai puncak Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF) U-23 2024 di Arab Saudi, akhir Maret lalu. Mereka gagal juara karena kalah adu penalti dari Korea Selatan. Sementara itu, Jordania juga tampil apik di Kejuaraan WAFF U-23 2024 dengan menelan kekalahan adu penalti dari Saudi, lalu mengalahkan Thailand dan Irak.