Meneror Bayern, Arsenal Rasa Mayweather
Seni bertahan akan menjadi penyelamat Arsenal saat bertemu dua musuh paling ditakuti, Bayern Muenchen dan Harry Kane.
LONDON, SENIN – Petinju legendaris Floyd Mayweather Jr tidak pernah kalah sepanjang kariernya bukan karena pukulan mematikan, tetapi berkat pertahanan paling rapi. Baginya, pertahanan adalah serangan terbaik. Seperti Mayweather, Arsenal juga mengandalkan prinsip seni bertahan itu di bawah manajer Mikel Arteta.
Mayweather, mantan juara dunia di berbagai kelas, bukan spesialis knockout seperti Manny Pacquiao. Namun, dia mampu pensiun dengan rekor sempurna dalam karier profesionalnya, 50 menang - 0 kalah, termasuk menaklukkan Pacquiao. Kuncinya adalah menghindari pukulan sebisa mungkin, lalu menyicil tinju ke wajah lawan.
Selalu muncul tanda tanya di kepala lawan-lawan Mayweather. Bagaimana cara mengalahkannya jika dia bisa selalu mengelak dari pukulan telak? Teka-teki serupa dihadapi para lawan Arsenal sepanjang 2024. Arsenal belum terkalahkan tahun ini di Liga Inggris (10 menang dan 1 seri) karena mampu meredam serangan lawan.
Baca juga: April, Bulan Monumental Arsenal
“Si Meriam” hanya kemasukan empat gol dari 11 laga terakhir di liga. Mereka mencatat nirbobol dalam tiga laga teranyar, termasuk di markas Manchester City. Manajer City Josep Guardiola sempat kebingungan saat ditanya cara membongkar benteng Arsenal. “Membunuh seseorang? (Agar mereka) tersisa sembilan pemain (selain kiper)?,” candanya.
Gabriel dan Saliba memiliki agresivitas, kecepatan, intelegensi yang dibutuhkan. Mereka bisa dikatakan sebagai salah satu duet bek terbaik dalam sejarah Liga Inggris.
Seni bertahan akan menjadi modal Arsenal untuk menghadapi dua hantu ”masa lalu” dalam laga pertama perempat final Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB. Mereka dinanti tim raksasa Jerman Bayern Muenchen yang akan datang bersama sang penyerang andalan Harry Kane.
Adapun terakhir bertemu Bayern di babak 16 besar pada 2017, Arsenal tumbang dengan agregat 2-10. Kane juga akan kembali menghadapi musuh favoritnya usai pindah dari tim tetangga Arsenal, Tottenham Hotspur, di musim panas. Dia sudah membobol Arsenal sebanyak 14 kali, terbanyak setelah versus Everton dan Leicester City.
Baca juga: Perayaan Arsenal dari David Raya
Pertahanan Mayweather tidak bercela. Dia sering menyender di tali ring dengan tangan kiri menutupi area perut dan tangan kanan menjaga rahang. Dia nyaris tidak tersentuh saat dalam posisi itu. Walaupun tampak sederhana, itu membutuhkan koordinasi tubuh dan kepala, respons cepat, langkah kaki tepat, serta ketahanan terhadap pukulan.
Martin Keown, mantan bek Arsenal, mengungkap rahasia pertahanan kokoh “Si Meriam”. Menurut dia, semua berkat peran seluruh pemain. Hal itu kompleks layaknya seni bertahan milik Mayweather. Arsenal tangguh bukan hanya karena individu, seperti duet bek William Saliba dan Gabriel Magalhaes atau gelandang bertahan Declan Rice.
“Gabriel dan Saliba memiliki agresivitas, kecepatan, intelegensi yang dibutuhkan. Mereka bisa dikatakan sebagai salah satu duet bek terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Tetapi berbicara sebagai mantan bek, butuh kesatuan tim untuk bertahan. Bukan hanya dua orang. Arsenal luar biasa karena dalam hal hasrat membantu mereka,” jelas Keown.
Pertahanan Arsenal dimulai dari lini serang. Para penyerang bertugas menekan intens dengan blok tinggi. Saat transisi, semua pemain wajib kembali dan bersiaga dalam blok rendah. Pelatih PSV Peter Bosz, usai kalah 0-4 di babak grup, berkata, rencana serangan balik gagal total karena 11 pemain Arsenal selalu sudah sampai di pertahanan dalam hitungan detik.
Baca juga: Jalur Neraka Delapan Raksasa Eropa di Liga Champions
Gairah tim asuhan Arteta dalam bertahan sangat spesial. Terlihat saat menang 3-0 di kandang Brighton & Hove Albion, Sabtu lalu. Mereka merayakan upaya blok Magalhaes di kotak penalti jelang laga berakhir, saat sudah unggul tiga gol. Magalhaes, kiper David Raya, dan penyerang Leandro Trossard berpelukan usai bola keluar lapangan.
Menurut penyerang Arsenal Kai Havertz, pertahanan solid merupakan fondasi kemenangan tim. “Pastinya ketika Anda kuat di belakang, itu sangat membantu (kepercayaan diri). Saya sendiri sangat menikmati peran untuk membantu tim ini (baik dalam bertahan maupun serangan). Semoga tren ini terus berlanjut,” ucapnya.
Mayweather selalu memegang prinsip dari sang ayah yang juga petinju. Semakin sedikit terpukul, semakin lama pula petinju itu bertahan. Arsenal menggunakan seni bertahan serupa. Mereka sebisa mungkin untuk mencegah tembakan lawan. Terbukti, mereka hanya kecolongan rerata 2,3 kali tembakan ke gawang dalam 10 laga terakhir.
Sepanjang 2024 di liga, menurut Opta, seluruh lawan Arsenal hanya bisa mengombinasikan total kualitas peluang senilai 4,98 xG (expected goals). Tim terdekat dari Arsenal dalam catatan itu adalah City, 12,28 xG. Perbedaan sekitar dua setengah kali lipat itu memperlihatkan betapa dominan pertahanan “Si Meriam”.
Baca juga: Memprediksi 8 Besar Liga Champions dari Titik Penalti
Tidak pelak, laga nanti akan menjadi kesempatan terbaik Arsenal untuk membalaskan dendam pada Bayern. Adapun Bayern datang dalam kondisi krisis setelah kalah di liga dari tim medioker FC Heidenheim 2-3. Mereka hampir pasti kehilangan gelar juara Liga Jerman yang sudah dipertahankan selama 11 musim beruntun.
Direktur Olahraga Bayern Max Eberl sampai mengatakan, tidak punya waktu untuk mencari pengganti pelatih Thomas Tuchel. “Saya tidak peduli dengan mencari pelatih baru. Sekarang semua tentang laga versus Arsenal. Kami harus bisa membalikkan keadaan atau kami akan ditampar (oleh Arsenal),” ujarnya pada Express. (AP/REUTERS)