Liberty Media Satukan MotoGP dan F1
Liberty Media pemilik Formula 1 mengakuisisi MotoGP dengan kepemilikan saham 86 persen Dorna Sports.
ENGLEWOOD, SENIN –Liberty Media menyatukan Formula 1 dan MotoGP dengan mengakuisisi 86 persen saham Dorna Sports, pemegang hak eksklusif komersial MotoGP. Kesepakatan itu mewakili nilai perusahaan untuk MotoGP yang mencapai 4,2 miliar euro atau setara Rp 72 triliun, serta nilai ekuitas 3,5 miliar euro dengan saldo utang di MotoGP tetap ada. Dalam akusisi ini, Liberty Media mengalahkan Qatar Sports Investment yang memiliki klub sepak bola Paris Saint-Germain, serta TKO yang memiliki UFC dan WWE.
Proses akuisisi diperkirakan selesai pada akhir 2024, dan saat ini Dorna Sports tetap dipimpin oleh Carmelo Ezpeleta. Kantor pusat operasional MotoGP juga akan tetap berada di Madrid. Akuisisi ini juga akan menempatkan MotoGP dalam daftar tracking stock Liberty Media Formula One Group dalam pasar saham.
Baca juga: Dilema Fabio Quartararo, Bertahan atau Tinggalkan Yamaha
"Kami sangat senang dapat memperluas portofolio aset olahraga dan hiburan terkemuka kami dengan mengakuisisi MotoGP,” kata Greg Maffei, Presiden dan CEO Liberty Media, Senin (1/4/2024).
"MotoGP adalah kejuaraan global dengan basis penggemar yang setia dan antusias, balapan yang menawan, serta profil keuangan yang menghasilkan arus kas yang tinggi. Carmelo dan tim manajemennya telah membangun tontonan olahraga luar biasa yang dapat kami kembangkan ke khalayak global yang lebih luas," lanjut Maffei.
Ini adalah langkah sempurna berikutnya dalam evolusi MotoGP, dan kami sangat antusias dengan pencapaian ini bagi Dorna, paddock MotoGP, dan para penggemar balap.
"Bisnis ini memiliki keuntungan yang signifikan, dan kami bermaksud mengembangkan olahraga ini untuk para penggemar MotoGP, tim, mitra komersial, dan pemegang saham kami,” pungkas Maffei.
Ezpeleta yang menjadi CEO Dorna Sports sejak 1994 menilai, akusisi ini merupakan langkah lanjutan dalam proses evolusi MotoGP.
"Ini adalah langkah sempurna berikutnya dalam evolusi MotoGP, dan kami sangat antusias dengan pencapaian ini bagi Dorna, paddock MotoGP, dan para penggemar balap,” kata Ezpeleta.
Baca juga:Marquez Tanpa Tekanan, Tidak Panik
“Kami bangga dengan olahraga global yang telah kami kembangkan, dan transaksi ini merupakan bukti nilai olahraga saat ini serta potensi pertumbuhannya. Liberty memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam mengembangkan aset olahraga, dan kami sangat mengharapkan mitra yang lebih baik untuk memperluas basis penggemar MotoGP di seluruh dunia,” ungkap Ezpeleta.
Liberty Media akan mengakuisisi 86 persen saham MotoGP dengan manajemen MotoGP mempertahankan sekitar 14 persen ekuitas mereka dalam bisnis tersebut. Transaksi ini mencerminkan nilai perusahaan untuk MotoGP sebesar 4,2 miliar euro dan nilai ekuitas sebesar 3,5 miliar euro dengan saldo utang yang ada di MotoGP diperkirakan akan tetap ada setelah penutupan.
Pertimbangan ekuitas kepada penjual diharapkan terdiri atas sekitar 65 persen uang tunai, 21 persen saham biasa Seri C Liberty Formula Satu (Nasdaq: FWONK) dan 14 persen ekuitas manajemen MotoGP yang ditahan. Pertimbangan tunai akan didanai dengan kombinasi uang tunai dan utang, tergantung pada kondisi pasar.
Baca juga: Insiden Bagnaia-Marquez Alarm bagi Ducati
Akuisisi ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2024 dan masih harus menunggu izin serta persetujuan dari otoritas hukum persaingan usaha dan penanaman modal asing di berbagai yurisdiksi.
Liberty Media yang mengambil alih Formula 1 pada 2016, berhasil mengembangkan bisnis balap mobil yang sempat stagnan. Mereka memperluas pasar dengan memasukkan sejumlah seri baru seperti Miami, Las Vegas, dan Arab Saudi. Liberty juga sukses menaikkan popularitas Formula 1 melalui program Netflix Drive To Survive. Acara itu sempat diikuti oleh MotoGP dengan program MotoGP Unlimited di Amazon Prime, tetapi kurang sukses.