Carlos Sainz Junior yang belum bugar seusai operasi usus buntu tampil solid di Albert Park dan menantang Max Verstappen.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
MELBOURNE, SABTU — Max Verstappen mewaspadai performa para pebalap Ferrari dalam balapan Formula 1 seri Australia karena, dalam simulasi balapan, Carlos Sainz Junior dan Charles Leclerc menunjukkan pace yang solid. Sainz juga sangat cepat dalam satu putaran, dia selalu memuncaki sesi kualifikasi satu dan dua sebelum Verstappen melesat dalam kualifikasi ketiga dan meraih pole position.
Verstappen meraih pole position ketiganya musim ini dengan catatan waktu 1 menit 15,915 detik. Pebalap tim Red Bull Racing itu mengaku tidak menduga bisa meraih posisi start terdepan karena sejak sesi latihan bebas dirinya mengalami kendala.
”Hari ini sedikit tidak diduga dalam kualifikasi, tetapi saya senang dengan Q3. Kedua putaran terasa bagus dan menyenangkan. Ini akhir pekan yang rumit, tetapi kami bisa melalui hingga selesai dan sangat senang dengan itu,” ujar Verstappen, seusai kualifikasi Formula 1 seri Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Sabtu (23/3/2024).
Posisi start terdepan membuka lebar peluang Verstappen untuk meraih tiga kemenangan dalam tiga balapan di awal musim ini. Namun, pebalap asal Belanda itu menilai persaingan di Melbourne akan ketat karena para pebalap Ferrari memiliki pace yang solid dalam simulai balapan.
”Mereka terlihat sangat cepat dalam banyak putaran beruntun. Jadi, untuk besok, ada sedikit tanda tanya, tetapi saya kira itu membuat balapan sangat menarik. Kita akan mengetahui itu besok,” tutur Verstappen di parc ferme.
Bertarung melawan para pebalap Red Bull merupakan tekad Sainz yang kembali balapan setelah operasi usus buntu dua pekan lalu. Kondisi fisik pebalap Ferrari itu belum 100 persen, tetapi dia tetap mampu tampil solid di Albert Park, bahkan mengungguli rekan setimnya, Leclerc. Sainz tampil solid dalam kualifikasi dan meraih posisi start kedua. Dia bertekad memaksimalkan peluang yang dimiliki untuk finis terdepan.
”Ini situasi sulit yang berujung bagus. Dua pekan yang sulit, banyak waktu di tempat tidur untuk mengetahui apakah saya bisa berada dalam momen hari ini. Bisa menyatukan performa untuk start dari baris depan setelah memimpin di sepanjang kualifikasi, saya hampir tidak memercayai ini, terutama karena betapa sulit situasi selama ini,” tutur Sainz.
”Namun, saya sangat senang berada di sini. Sangat senang menjadi penantang Red Bull akhir pekan ini. Saya sedikit berkarat pada awal sesi kemarin, tetapi kemudian saya bisa memiliki kecepatan, kemudian akhirnya saya menemukan pace dan feeling yang bagus dengan mobil,” ujar Sainz melanjutkan.
Terkait kondisi fisiknya untuk menjalani balapan 58 putaran, Sainz berharap dirinya tidak merasakan sakit seiring putaran bergulir.
”Saya tidak akan berbohong, saya tidak dalam kondisi paling nyaman ketika berkendara di sirkuit, tetapi saya bisa menyelesaikan itu. Sejauh ini saya bisa menjalani tanpa rasa sakit. Memang banyak rasa tidak nyaman dan perasaan aneh, tetapi tidak terasa sakit membuat saya bisa terus tancap gas,” kata Sainz.
Pebalap yang akan meninggalkan Ferrari di akhir musim 2024 itu akan memberikan seluruh kemampuannya untuk melawan Verstappen. Balapan ini akan sangat ketat karena manajemen ban sangat krusial, di mana Ferrari selama ini masih kalah dari Red Bull.
Sanksi Perez
Dalam balapan seri Australia, Sergio Perez yang mengakhiri kualifikasi di posisi ketiga akan start dari posisi keenam karena mendapat sanksi mundur tiga posisi. Perez dinilai menghalangi pebalap Haas Niko Huelkenberg dalam sesi kualifikasi pertama. Huelkenberg terpaksa harus menghindari tabrakan saat dia melakukan flying lap karena ada mobil Perez di depannya saat memasuki tikungan 13.
Sanksi bagi Perez ini menempatkan pebalap McLaren Lando Norris start dari posisi ketiga, kemudian di belakangnya ada Charles Leclerc dan Oscar Piastri.
Sebelum mendapat sanksi, Perez menegaskan, persaingan balapan akan ditentukan oleh kemampuan pebalap mengatasi degradasi ban. Namun, dia optimistis bisa solid karena bisa melakukan perbaikan setelah kesulitan selama sesi latihan bebas.
”Sektor pertama saya tidak bagus, khususnya di tikungan satu dalam usaha terakhir saya, tetapi saya senang mengingat seperti apa kami akhir pekan ini. Menurut saya, ini kemajuan yang sangat bagus,” ujar Perez yang sempat kesulitan dalam sesi latihan dan kemudian bisa start P3.
”Menurut saya, besok kami akan bertarung dengan Ferrari dan pebalap lainnya. Saya pikir keausan ban akan sangat tinggi. Jadi, posisi start kurang relevan saat ini,” ucap pebalap asal Meksiko itu.
”Kita akan ketahui itu besok. Kami telah sedikit mengubah strategi kami untuk besok. Jadi, kita lihat saja siapa yang akan bertahan paling lama terkait degradasi ban,” kata Perez.