Max Verstappen belum ingin pindah ke Mercedes karena semua yang dia perlukan untuk kompetitif ada di Red Bull saat ini.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
MELBOURNE, KAMIS —Max Verstappen belum ingin meninggalkan Red Bull untuk pindah ke Mercedes karena saat ini dia memiliki semua yang dia perlukan untuk kompetitif di Formula 1. Pebalap asal Belanda itu kini terikat kontrak dengan Red Bull hingga musim 2028, tetapi ada kabar bahwa di dalam kontraknya ada klausul pelepasan untuk balapan di tim lain mulai musim 2025. Kondisi ini membuka peluang Verstappen bergabung dengan Mercedes mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Lewis Hamilton.
”Menurut saya ada banyak alasan untuk bahagia, betul? Mobil bekerja dengan sangat baik, ada sangat banyak orang hebat di dalam tim yang terus mendorong untuk meraih hasil lebih baik. Jadi bagi saya itulah yang menjadi fokus saya,” ujar Verstappen menjelang balapan seri ketiga Formula 1 di Melbourne, Australia, Kamis (21/3/2024).
”Saya fokus pada performa, saya bahagia. Ketika saya pulang, saya tidak memikirkan hal-hal lainnya karena sudah pasti di mana saya berada dan itu juga tempat yang saya inginkan,” tegas juara Formula 1 musim 2021-2023 itu.
Peluang Verstappen pindah dari Red Bull sangat tipis jika dilihat dari performa mobil. Saat ini, dia sangat dominan dengan RB20, di mana dia selalu menang dalam dua balapan pembuka musim ini, di Bahrain dan Arab Saudi. Performa mobil Red Bull itu kontras dengan Mercedes W15 yang musim ini masih mengalami kendala performa. Bahkan, dalam balapan di Arab Saudi, W15 lebih lambat dibandingkan W14 saat melewati tikungan-tikungan kecepatan tinggi.
Kepala Tim Mercedes Toto Wolff menyatakan, untuk bisa mendapatkan pebalap sekelas Verstappen, Mercedes perlu menyelesaikan masalah performa mobil. Namun, dia juga mengakui, dirinya akan sangat senang jika bisa merekrut Verstappen.
Kondisi di Mercedes itu jelas bukan sesuatu yang menarik bagi Verstappen, yang saat ini memiliki semua yang dia perlukan untuk terus meraih supremasi. Kondisi di dalam tim juga tidak terusik oleh kasus yang dialami oleh pemimpin Tim Red Bull Racing, Christian Horner. Kondisi itu ditegaskan oleh rekan setim Verstappen, Sergio Perez.
”Saya tidak tahu apa pasal yang dimiliki Max dalam kontraknya. Menurut saya, Max, sejauh yang saya tahu, memiliki kontrak dengan tim dan berkomitmen penuh dengan tim,” ungkap Perez.
”Saat ini, dinamikanya, semua orang di dalam tim bekerja bersama dengan sangat baik, seluruh kelompok insinyur sangat solid. Anda bisa melihat itu di trek, dalam hal betapa efisiennya kami dalam beberapa tahun terahir. Saya tidak melihat alasan apa pun untuk mengubah itu. Ini jelas akan menjadi pukulan bagi tim jika Max pergi,” kata Perez.
Mobil bekerja dengan sangat baik, ada sangat banyak orang hebat di dalam tim yang terus mendorong untuk meraih hasil lebih baik.
Terkait dengan balapan akhir pekan ini, Verstappen dan Perez diyakini akan kembali tampil solid seperti di Bahrain dan Arab Saudi. Dalam dua balapan itu, kedua pebalap Red Bull itu selalu finis di posisi pertama dan kedua. Verstappen menilai, kemenangan yang dia raih menjadikan awal musim ini sangat solid bagi dirinya.
”Menurut saya, ini jelas start terbaik sejauh tahun ini, bagi saya secara pribadi di dalam mobil. Ini berkat keseimbangan yang bagus, tetapi menurut saya juga sebagai tim kami menjalankan operasi dengan sangat baik tanpa terlalu banyak kesalahan,” ujar Verstappen.
”Jadi, tentu saja sangat senang dengan itu dan saya berharap kami bisa terus seperti ini. Kami berusaha untyk terus mempelajari apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik, tetapi kini hasilnya sudah sangat positif,” kata Verstappen.