Max Verstappen tidak khawatir dengan posisi keenam dalam FP2 F1 seri Bahrain, terpaut 0,477 detik dari Lewis Hamilton.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SAKHIR, KAMIS — Max Verstappen tidak khawatir dengan performa rival-rivalnya yang melesat dalam sesi latihan bebas kedua Formula 1 seri Bahrain yang berakhir Jumat (1/3/2024) dini hari WIB. Pebalap Red Bull itu hanya mencetak waktu lap di posisi keenam, tertinggal 0,477 detik dari pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang tercepat. Verstappen menilai, hasil itu karena Red Bull belum menyetel mesin dalam performa terbaik, seperti tim-tim lain.
Verstappen memang lebih fokus menjalani simulasi balapan dalam sesi latihan kedua di Sirkuit Internasional Sakhir. Dia ingin mendapatkan ”titik manis” mobil RB20 untuk balapan. Sementara simulasi kualifikasi baru akan dia jalani pada sesi latihan bebas ketiga pada Jumat mulai pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, sesi kualifikasi akan berlangsung pada pukul 23.00-00.00 WIB.
Musim lalu, Verstappen meraih pole position dan memenangi balapan di Bahrain. Kini, dia juga optimistis bisa kompetitif meskipun waktu putaran terbaiknya saat ini hanya 1 menit 30,851 detik.
”Menurut saya, itu tidak terlalu jelek. Ini sangat ketat. Mungkin beberapa orang di sekitar kita sudah sedikit menaikkan setelan mesin dalam hal kecepatan puncak,” ujar Verstappen di laman Formula 1.
Verstappen akan fokus untuk menemukan setelan paling tepat agar mobilnya bisa dipacu lebih maksimal.
”Kami hanya fokus pada diri kami dan menurut saya dari hari ini ada beberapa masalah kecil keseimbangan dari bagian depan hingga belakang, tetapi bukan sesuatu yang besar. Ini hanya tentang berusaha menemukan titik manis. Khususnya, di sini dengan kondisi aspal yang tepat,” lanjut juara Formula 1 2021-2023 itu.
Dia menilai, dalam sesi latihan bebas kedua, beberapa pebalap sudah menaikkan setelan mesin sehingga bisa mencetak waktu satu putaran yang solid. Di akhir FP2, kedua pebalap Mercedes, Hamilton dan George Russell, berada masing-masing di posisi satu dan dua. Pebalap Aston Martin, Fernando Alonso, ketiga; diikuti pebalap Ferrari, Carlos Sainz Junior; dan pebalap McLaren, Oscar Piastri, kelima.
”Saya tidak mengatakan semua orang di sekitar kami melakukan itu, tetapi beberapa melakukan. Saya tidak terlalu khawatir terkait gap dengan P1 sebagai contohnya, tetapi ini akan sangat ketat dalam kualifikasi. Itu akan sangat menyenangkan,” ujar pebalap asal Belanda itu.
Sementara terkait hasil simulasi balapan, Verstappen merasa puas dengan performa RB20. Dia memang memiliki pace balapan yang lebih unggul dibandingkan para pebalap lain.
”Dalamlong runsaya sedikit lebih senang dengan itu, tetapi sekali lagi ada beberapa hal kecil yang masih bisa kami lakukan dengan lebih baik,” lanjut Verstappen.
Meskipun memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan tim-tim lain, Verstappen tetap menjalani program untuk memastikan RB20 bisa bekerja dengan solid dan seimbang saat balapan.
”Saya merasa sedikit lebih senang dengan mobil, tetapi pada akhirnya Anda hanya ingin fokus pada long run karena itulah saat mobil benar-benar perlu bekerja. Tentu saja kualifikasi penting, tetapi kami perlu memastikan mobil dalam bentuk yang bagus,” ujar Verstappen.
Rekan setim Verstappen, Sergio Perez, yang mengakhiri FP2 di posisi ke-10 menilai, sesi kualifikasi akan sangat ketat.
”Saya tahu semuanya jauh lebih ketat dan mereka terlihat sangat kompetitif. Ini akan menjadi pertarungan sangat sengit (dalam kualifikasi) besok,” ujar Perez.