Marc Marquez memuncaki sesi latihan kedua MotoGP seri Qatar dalam kondisi trek basah yang menunjukkan potensi besarnya.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
LUSAIL, JUMAT — Perlahan tetapi pasti, Marc Marquez mulai menunjukkan sosok aslinya di atas Ducati Desmosedici GP yang dia samarkan selama tes pramusim MotoGP 2024. Setelah mengakhiri seri latihan pertama di posisi keempat, pebalap tim Gresini Racing itu memuncaki sesi latihan kedua yang berlangsung pada lintasan basah, Sabtu (9/3/2024) dini hari WIB. Marquez pun merasa dirinya mulai bisa mengendalikan insting berkendaranya.
Marquez memuncaki sesi latihan bebas kedua yang berlangsung dalam kondisi trek basah akibat hujan, dengan catatan waktu 2 menit 6,544 detik. Sesi ini awalnya merupakan sesi latihan untuk menentukan 10 pebalap yang lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2). Namun, MotoGP belum pernah berlangsung dalam kondisi trek basah di bawah sinar lampu di Qatar.
Kondisi ini kemudian dibahas oleh para pebalap dan Direktur Balapan MotoGP sehingga diputuskan sesi latihan diubah menjadi sesi latihan bebas kedua. Adapun penentuan 10 pebalap yang lolos ke Q2 akan dilakukan pada sesi latihan Sabtu.
Dalam kondisi trek basah itu, Marquez kembali menunjukkan kemampuannya sebagai rain master, seperti musim lalu dalam balapan di Motegi, Jepang. Dia melesat sangat solid dan memuncaki catatan waktu, jauh mengungguli para pebalap papan atas, seperti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang memilih bermain aman.
”Bagus. Saya mencari hari yang solid. Target utama adalah berusaha lolos langsung ke Q2, tetapi mereka mengubah jadwal dan kami memindahkan latihan ke Sabtu,” ujar Marquez kepada MotoGP.
Ini merupakan kesempatan pertama Marquez memacu Desmosedici GP dalam kondisi trek basah, dan dia bisa langsung menemukan kecepatan. Kondisi ini sekaligus menjadi tanda proses adaptasi dirinya dengan motor yang semakin solid.
”Saya mencoba motor Ducati untuk pertama kali dalam kondisi basah di Qatar yang superaneh, tetapi oke. Feeling bagus dan saya senang,” kata Marquez.
Kini, para pebalap akan memiliki jadwal yang sangat padat pada Sabtu ini, karena sesi latihan akan berlangsung beruntun dengan Q1, Q2, dan balapan sprint. Sesi latihan akan berlangsung mulai pukul 18.00 WIB, Q1 mulai pukul 18.40 WIB, Q2 mulai pukul 19.05 WIB, dan sprint pukul 23.00 WIB. Kondisi ini menuntut penyesuaian pola kerja tim karena jeda waktu tidak banyak jika perlu melakukan penyetelan motor, atau terjadi kecelakaan.
”Itu akan menjadi hari yang penuh tekanan,” ujar Marquez diiringi senyum.
Namun, dia juga merasakan optimisme bahwa dirinya bisa semakin solid dalam time attack, karena sudah bisa mengendalikan insting berkendaranya. Selama tes pramusim, dia mengaku insting Honda masih melekat pada dirinya sehingga tidak bisa memacu motor Ducati dengan maksimal. Akhir pekan ini, insting berkendaranya dengan Ducati semakin kuat.
”Hari ini, saya menjalani sesi latihan pertama dan insting saya ketika saya bersama para pebalap lain masih seperti mengendarai Honda. Kemudian saya sedikit melambat dan saya berkata, 'Oke, tenang'. Lalu, dalam rangkaian putaran kedua, saya mulai berkendara seperti Ducati, dan kemudian itu semakin baik,” ujar Marquez.
Menurut Marquez, besok dirinya perlu mengontrol insting tersebut dan itu tidak akan mudah. ”Target pertama adalah berusaha lolos ke Q2, tetapi catatan waktu akan sangat ketat, dan semuanya bisa terjadi,” kata Marquez.
”Targetnya adalah lolos ke Q2 dan kami akan berusaha besok, tetapi feeling dalam kondisi kering dan basah sudah bagus. Dalam kondisi kering, ada tiga hingga empat pebalap yang lebih cepat dari kami, tetapi kami perlu terus bekerja dan menemukan (basis) motor setahap demi setahap,” ujar Marquez.
Saya mencoba motor Ducati untuk pertama kali dalam kondisi basah di Qatar yang superaneh, tetapi oke. Feeling bagus dan saya senang.
Rekan setim Marquez yang juga adiknya, Alex Marquez, menilai kondisi trek basah merusak rencana yang akan dia jalankan. Dia pun berharap sesi latihan hingga sprint berlangsung dalam kondisi kering. Dia mengakhiri sesi latihan pertama di posisi ke-11 dan dalam latihan di urutan kesembilan.
”Hari pertama berlangsung dengan cukup bagus. Pagi ini kami bekerja dengan beberapa setelan berbeda untuk mengatasi beberapa masalah yang kami alami dalam tes. Itu tidak berjalan seperti yang kami inginkan dan hujan pada sesi siang merusak rencana kami. Besok akan menjadi Sabtu yang penuh tekanan,” kata Alex Marquez di laman Gresini.