Laga versus Brentford akan terasa emosional bagi Aaron Ramsdale. Sang kiper ada di persimpangan karier dengan Arsenal.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
LONDON, JUMAT — Kiper Aaron Ramsdale memang berperan vital dalam kebangkitan Arsenal musim lalu. Namun, dia dinilai belum cukup untuk mengantar ”Si Meriam” ke level berikutnya pada musim ini. Realitas itu kembali harus dihadapi Ramsdale jelang laga versus Brentford yang berpotensi jadi penampilan terakhirnya bersama Arsenal.
Jasa penjaga gawang tim nasional Inggris itu dibutuhkan sekali lagi saat Arsenal menjamu Brentford di Stadion Emirates pada Minggu (10/3/2024) dini hari WIB. Kiper utama Arsenal, David Raya, seperti di pertemuan pertama, tidak bisa tampil karena masih berstatus pemain pinjaman dari Brentford.
Dia sepenuhnya siap. Dia berlatih dengan sangat baik setiap hari. Seperti pemain lain yang tidak mendapat kesempatan, dia sangat ingin bermain.
Terakhir kali Ramsdale bermain di Liga Inggris adalah ketika Arsenal menang di kandang Brentford, 1-0, akhir November 2023. Dia tampil impresif dan mampu mencatat nirbobol. Lalu, dia hanya bermain masing-masing sekali di Piala FA dan Liga Champions. Kekurangan menit itu bisa menjadi potensi masalah Arsenal.
Meskipun begitu, Manajer Arsenal Mikel Arteta sama sekali tidak khawatir. ”Dia sepenuhnya siap. Dia berlatih dengan sangat baik setiap hari. Seperti pemain lain yang tidak mendapat kesempatan, dia sangan ingin bermain. Pastinya Sabtu nanti (lawan Brentford) adalah hari yang menyenangkan baginya,” ujarnya.
Arsenal membutuhkan versi terbaik Ramsdale di laga nanti. Mengingat, jika menang, Si Meriam berpotensi memanjat ke puncak klasemen pada akhir pekan ini. Dua rival terbesar mereka, Liverpool dan Manchester City, akan saling jegal di Stadion Anfield pada Minggu malam.
Menurut Arteta, keyakinannya muncul dari sikap positif yang ditunjukkan Ramsdale selama latihan. Walaupun kehilangan posisi kiper inti, dia tetap mendukung sekaligus memacu rekan-rekannya di latihan. Termasuk dengan Raya yang merupakan pesaing untuk posisi nomor satu tersebut.
Bagi sang manajer, kehadiran Ramsdale dan Raya menjadi dilema termanis. ”Sungguh bahagia punya dua kiper berkelas dalam satu tim. Namun, hal paling berat diatasi adalah ada pemain yang tidak mendapatkan menit, padahal dia pantas. Kami terus memberi dukungan. Harapannya, mereka berkontribusi sebesar mungkin saat ada kesempatan,” katanya.
Pertahanan dan serangan Arsenal begitu bersinar dalam tujuh kemenangan beruntun di Liga Inggris. Si Meriam hanya kemasukan tiga gol dan mampu memasukkan 31 gol. Semua itu tidak lepas dari kontribusi Raya yang mulai menemukan kenyamanan di garis gawang Arsenal.
Raya merupakan kiper dengan jumlah nirbobol terbanyak di liga, 9 kali. Kelebihan utamanya adalah mengamankan umpan silang. Menurut FBref, keberhasilan tangkapan umpan silang darinya mencapai 14,9 persen. Jumlah itu jauh melampaui Ramsdale (8,6 persen). Aspek itu menjadi salah satu alasan Arteta lebih memilih Raya.
Di sisi lain, Raya juga berperan dalam membuat serangan Arsenal semakin mengalir sejak pulang dari kamp latihan di Dubai. Kiper asal Spanyol tersebut mulai dipercaya untuk memaksimalkan keahlian dalam lemparan dan tendangan cepat. Saat mendapatkan bola, dia langsung membuka peluang transisi serangan balik.
Adapun laga versus Brentford berpotensi menjadi laga terakhir Ramsdale dengan seragam Arsenal. Arteta memercayakan posisi utama kepada Raya untuk dua kompetisi tersisa, Liga Inggris dan Liga Champions. Sulit melihat sang kiper yang didatangkan dari Sheffield United pada 2021 itu jika Raya sehat sampai akhir musim.
Menurut jurnalis The Athletic, David Ornstein, setidaknya ada empat pemain senior Arsenal yang menuju pintu keluar di musim panas nanti. Salah satunya adalah Ramsdale yang dikabarkan ingin kesempatan untuk tampil reguler. ”Selain itu, Arsenal juga butuh menjual pemain untuk menyeimbangkan beberapa hal (dalam finansial),” ujarnya.
Arteta enggan berspekulasi tentang masa depan Ramsdale. Dia berkata, sang kiper bisa saja mengembalikan tempatnya di sisa musim jika mampu tampil lebih baik dari Raya. Semua bisa dibuktikan dari laga versus Brentford dan di latihan. Karena itu, laga nanti akan sangat krusial untuk penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut.
”Dia telah membuktikan bisa tampil sangat baik untuk memenuhi apa yang saya dan kami inginkan. Tentunya saat ini tidak ada satu pemain pun yang pasti mendapatkan tempat di tim ini, tidak untuk Aaron atau siapa pun. Anda merasa bermain hari ini dan punya peluang bermain minggu depan, itu tidak terjadi (di Arsenal),” ucap Arteta.
Adapun Ramsdale berperan besar untuk membuat Arsenal finis di peringkat kedua pada musim lalu. Dia bermain sepanjang musim, 38 laga, dan mampu mencatat 14 kali nirbobol. Meskipun begitu, dia tampaknya bukan sosok yang dicari Arteta untuk membawa Arsenal ke posisi lebih tinggi. Itu alasan mereka mendatangkan Raya di musim panas. (AP/REUTERS)