RB Leipzig bakal menjadi ”korban” pelampiasan rasa marah Real Madrid yang gagal menang melawan Valencia.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
MADRID, SELASA — Real Madrid mempersiapkan duel kedua babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig, Kamis (7/3/2024) pukul 03.00 WIB, dengan penuh perasaan kecewa. ”Los Blancos” mengejar kemenangan tidak sekadar untuk melaju ke perempat final, tetapi menebus kegagalan mereka meraup poin di laga melawan Valencia, Minggu (3/3/2024) lalu.
Meskipun memiliki bekal keunggulan 1-0 dari laga pertama di Jerman, Real tidak ingin jemawa. Mereka menyadari Leipzig tidak bakal menyerah untuk mengatasi ketertinggalan pada gim kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, itu.
”Skor 1-0 ini adalah keuntungan minor bagi kami. Tidak ada satu pun dari kami (skuad Real) yang menganggap pertarungan babak 16 besar ini telah rampung sebab kami masih memiliki 90 menit tersisa di stadion kami,” kata Pelatih Real Carlo Ancelotti dilansir laman UEFA, Selasa (5/3/2024).
Menurut Ancelotti, anak asuhannya memiliki motivasi besar untuk kembali ke jalur kemenangan seusai hanya membawa pulang satu poin dari Stadion Mestalla, kandang Valencia, pada laga La Liga. Real sempat tertinggal dua gol dari Valencia, lalu bisa mencetak dua gol penyama kedudukan melalui Vinicius Jr. Kekecewaan skuad Los Blancos memuncak setelah wasit Jesus Gil tidak mengesahkan gol gelandang serang, Jude Bellingjam, di menit terakhir tambahan waktu babak kedua.
Gil telah meniup peluit akhir ketika gelandang pengganti Real, Brahim Diaz, tengah menguasai bola di sisi kiri pertahanan Valencia sebelum melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Insiden itu membuat semua pemain Real dan Ancelotti mengelilingi Gil untuk meminta penjelasan keputusan itu setelah peluit akhir. Puncaknya, Bellingham diganjar kartu merah akibat melontarkan makian kepada Gil.
”Kami kesal dan marah. Itu normal, tetapi kami harus kembali normal karena kami memiliki laga penting melawan Leipzig,” kata Ancelotti dilansir laman klub.
Ia menambahkan, ”Dari laga melawan Valencia, kami menunjukkan hal-hal positif dan sekaligus ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.”
Bellingham kembali
Pada sesi latihan, Selasa pagi waktu setempat, semua pemain Real yang bugar berlatih di bawah panduan Ancelotti. Bellingham, yang absen pada laga pertama di Jerman, sudah bisa bermain selama 90 menit. Hanya tersisa tiga pemain inti Real yang masih belum sembuh dari cedera, yaitu Thibaut Courtois, Eder Militao, dan David Alaba.
Kehadiran pemain muda asal Inggris itu akan menambah daya gedor Los Blancos. Bersama Vinicius, Bellingham akan menjadi magnet bagi setiap peluang yang dikreasikan Real. Bellingham merupakan pencetak gol terbanyak Real pada laga kandang di Liga Champions musim ini dengan sumbangan dua gol.
Vinicius menyatakan, semua pemain Real telah mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi laga-laga sulit di masa-masa krusial musim ini. Ia mencontohkan, duel melawan Valencia adalah bukti bahwa tidak ada lawan yang mudah.
”Kami harus melanjutkan tampil dengan tangguh. Melawan Leipzig, kami butuh dukungan dari fans karena kehadiran mereka penting untuk memompa semangat semua anggota tim,” tutur Vinicius kepada Real Madrid TV.
Khusus melawan Leipzig, Real juga punya rekor baik. Mereka pernah menumbangkan tim asal Jerman itu, 2-0, di Bernabeu pada duel babak penyisihan musim 2022-2023. Selain itu, Real juga tidak pernah kesulitan menghadapi tim-tim asal Jerman di Liga Champions.
Pada 21 laga di Bernabeu, Real mengemas 16 kemenangan, 4 imbang, dan 1 kali kalah. Satu-satunya kekalahan tercipta ketika tumbang 3-4 dari Schalke di babak 16 besar edisi 2014-2015.
Sementara itu, Pelatih Leipzig Marco Rose menegaskan, timnya telah mempersiapkan diri untuk memberikan perlawan kepada Real lebih baik dibandingkan dengan gim di kandang. Ia mengatakan, Leipzig bakal menyajikan malam yang sulit bagi pemilik 14 gelar Liga Champions itu.
”Kami akan mencoba segalanya pada kunjungan kami ke Madrid. Kami ingin menjadi lawan tertangguh yang pernah dihadapi Real di Bernabeu,” kata Rose dilansir Kicker.
Adapun Stadion Bernabeu adalah kandang tim Spanyol yang paling sering didatangi Leipzig pada kompetisi antarklub Eropa. Mereka baru tiga kali menjalani laga tandang di Spanyol, yang dua di antaranya tercipta di Bernabeu. Satu gim lainnya ialah di kandang Real Sociedad, Stadion Anoeta, pada laga play-off Liga Europa musim 2021-2022.
Benjamin Sesko, penyerang Leipzig, menuturkan, penyebab kekalahan timnya di laga pertama adalah kurangnya ketenangan dan keberuntungan di kotak penalti Real. Itu menyebabkan Leipzig gagal mengonversi gol dari 14 tembakan yang dihasilkan.
”Saya yakin, kami akan memberikan lebih dari 100 persen. Tentu pertandingan akan sangat sulit, tetapi kami memiliki banyak opsi untuk mengejar kemenangan jika kami tampil dengan performa terbaik,” ucap Sesko, pemain asal Slovenia, kepada Marca.
Sesko pun bertekad untuk membantu Leipzig menembus perempat final kedua di ajang Liga Champions. Capaian itu sebelumnya tercipta pada musim 2019-2020.
”Kami akan tetap mempertahankan gaya permainan kami selama ini. Kami tahu level kesulitan yang akan kami hadapi, tetapi kami percaya diri bisa mengatasi itu,” kata Sesko.