Pebulu tangkis top dunia bersaing kembali dalam turnamen besar. Mereka berebut poin di Perancis Terbuka demi Olimpiade.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
PARIS, SELASA — Persaingan pebulu tangkis top dunia pada tur Eropa akan dimulai pada turnamen Perancis Terbuka di Adidas Arena, Paris, tempat yang akan digunakan untuk Olimpiade Paris 2024. Viktor Axelsen, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dan nama-nama besar lain bersaing kembali di turnamen yang sama setelah Malaysia Terbuka pada Januari.
Setelah Malaysia Terbuka Super 1000 pada 9-14 Januari, terdapat rangkaian turnamen lain dalam kalender BWF World Tour, di antaranya India Terbuka Super 750, Indonesia Terbuka Super 500, dan Jerman Terbuka Super 300. Namun, beberapa atlet top seperti Axelsen dan Chen/Jia sangat selektif dalam memilih turnamen pada tahun penyelenggaraan Olimpiade ini. Dengan demikian, Perancis Terbuka yang berlevel Super 750 menjadi arena pertama berkumpulnya kembali para pebulu tangkis elite pada turnamen yang sama.
Sementara sebagian dari atlet Indonesia harus mengikuti setiap turnamen demi mendapat peluang lolos ke Olimpiade. Adapun mereka yang sudah berada pada posisi aman mengikuti kejuaraan agar bisa memperbaiki posisi dalam daftar ranking dunia.
Dengan kehadiran bintang-bintang dunia di Perancis Terbuka, persaingan ”panas” tak terhindarkan terjadi sejak hari pertama, Selasa (5/3/2024). Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akan berhadapan dengan Weng Hong Yang, pemain China yang belum pernah dikalahkannya.
Anthony selalu kalah dalam empat pertemuan dengan pemain nomor tiga China tersebut. Pertemuan terakhir terjadi pada babak pertama Kumamoto Masters, November 2023, ketika Anthony kalah dengan skor 16-21, 21-18, 17-21. Sebulan sebelumnya, pada perempat final Denmark Terbuka, Anthony kalah telak, 15-21, 9-21.
Berdasarkan ranking kualifikasi Olimpiade, yaitu posisi keenam, Anthony berada pada posisi aman untuk tampil di Paris 2024. Namun, dia harus meningkatkan performa jika ingin meraih medali Olimpiade seperti ketika mendapat perunggu di Tokyo 2020.
Pemain lain Indonesia yang akan mengawali penampilan pada Selasa adalah Gregoria Mariska Tunjung yang akan melawan Kim Ga-eun. Jonatan Christie akan berhadapan dengan Wang Tzu Wei, pemain Taiwan yang unggul dalam statistik pertemuan, yaitu 7-6. Jonatan berstatus sebagai juara bertahan dalam turnamen ini.
Pada ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan melawan pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Rinov/Pitha dan dua ganda campuran Indonesia lain masih menjalani misi mengumpulkan poin ranking sebanyak mungkin agar ”Merah Putih” bisa memiliki wakil nomor ini di Paris 2024.
Dalam rentang 1-10, keyakinan saya untuk bisa mengatasi rasa trauma itu ada di sekitar 8,5 pada saat ini.
Sebelum Perancis Terbuka, mereka tampil di Jerman Terbuka, pekan lalu. Namun, Rinov/Pitha mendapat hasil buruk karena tersingkir pada babak kedua. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir pada babak pertama, sementara Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mencapai semifinal.
Bagi pemain ganda putri, Apriyani Rahayu, Perancis Terbuka menjadi ujian untuk mengatasi kendala psikis akibat cedera yang menderanya pada 2023. Pada 2024, Apriyani/Siti Fadia Silva Ramadhanti baru menjalani satu turnamen, Indonesia Masters, dan kalah pada babak pertama.
Pada masa persiapan untuk tur Eropa, Apriyani mengatakan bahwa dia belajar menghilangkan trauma karena cedera. Rasa takut akan munculnya cedera lagi itulah yang menjadi penghalangnya bisa bermain maksimal.
”Dalam rentang 1-10, keyakinan saya untuk bisa mengatasi rasa trauma itu ada di sekitar 8,5 pada saat ini. Semoga bisa terus membaik,” kata Apriyani yang akan berhadapan dengan pemain Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, pada babak pertama Perancis Terbuka.
Ganda putra senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga kembali ke turnamen setelah hanya tampil pada satu kejuaraan pada awal tahun ini. Mereka tampil di Malaysia Terbuka dan tak bisa menyelesaikan babak kedua karena cedera pinggang yang dialami Ahsan.
Di Perancis, mereka akan mulai berlaga pada Rabu melawan pemain tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar. Setelah Perancis, perjalanan berlanjut ke All England dengan status sebagai finalis setelah mereka dikalahkan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam laga puncak All England 2023.
Persaingan ”panas” atlet negara lain pada babak pertama berpeluang terjadi pada pertemuan antara Chen/Jia dengan Jongkolphan Kititharakul (Thailand). Ada pula persaingan antara unggulan teratas ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
Mencoba lapangan Olimpiade
Sehari sebelum bertanding, skuad Indonesia menjalani latihan di Adidas Arena. Tempat ini akan digunakan untuk persaingan cabang bulu tangkis di Olimpiade nanti. Sebanyak lima medali emas diperebutkan pada persaingan 27 Juli-5 Agustus.
Tim berlatih di Adidas Arena pada Senin pagi sekitar 2,5 jam. ”Venue-nya megah dan bagus sekali. Ini venue baru, tetapi memang khas venue-venue di Eropa,” ujar Gregoria.
”Masih agak silau dari pencahayaannya. Di beberapa sisi, bahkan, ketika saya menengadah itu langsung mengenai cahaya lampu. Semoga itu bisa diperbaiki untuk turnamen ini ataupun untuk Olimpiade nanti,” kata tunggal putri ranking ketujuh dunia itu.
Anthony juga memuji stadion yang bisa menampung 8.000 penonton untuk acara olahraga dan 9.000 penonton untuk konser tersebut. ”Venue di sini bagus dan kelihatannya lebih baik dari venue-venue sebelumnya yang berada di Perancis,” kata Ginting.